Satuarahnews.com, Sungailiat – Bupati Bangka Mulkan, SH.MH beserta Wakilnya Syahbudin, S.Ip meninjau pembangunan Fasilitas pariwisata di sejumlah titik pada, Senin 15/07/2019.
Tinjauan dilakukan terkait pembangunan WC atau toilet oleh Dinas Pariwisata Kepemudaan Dan Olahraga (Dinparpora) termasuk pemantauan lokasi Gedung Olah Raga (GOR) di area Bumi perkemahan (Buper) tambang 23.
Lokasi yang ditinjau yaitu pembangunan diarea Tongaci yang masuk wilayah Lingkungan Jalan Laut , Desa Rebo Kecamatan Sungailiat, dan Di Desa Air Abik, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka.
Dikatakan Bupati, jangan sampai kepala daerah tidak tau dengan tempat ataupun lokasi dari pada pembagunan di daerah masing – masing.
“Katakanlah pembangunan direbonya,
kita harus mengetahui secara langsung itu yang harus dilakukan,” ucap Mulkan.
Dilanjutkannya lagi, meskipun baru memasuki tahap pembangunan, yang pertama kali pemerintah inginkan secara kualitas.
“Pembangunannya seperti apa nanti, jangan pembangunan sudah hampir 100 persen kita baru ke lapangan secara kondisi fisik kita tidak mengetahuinya,” lanjutnya.
Mulkan kembali katakan bahwa, pada awal pembangunan pemerintah harus memberi saran serta masukan, terutama kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait membidangi dari pada kegiatan tersebut. Pemerintah langsung mengawali memonitoring jika kurang secara kualitas maka segera menginformaskani kepada OPD yang terkait, supaya pada saat sudah selesai sesuai dengan kualitas diinginkan.
“Kita menghindari agar tidak ada hal yang tidak diinginkan, secara kualitas lokasi apakah sudah sesuai, kalau membangun Toilet tidak jangan jauh dari jangkauan masyrakat, untuk itu dilakukan croschek,” tuturnya.
Diungkapkan Bupati kalau pembangunan Toilet Pariwisata Secara lokasi sudah pas, termasuk mushola, dan GOR.
“Ketika masyarakat lewat lalu lalang mereka bisa singgaah di mushola, dan juga masalah GOR, tidak jauh dari pusat kota serta jalan lintasannya sangat bagus,” ungkap Bupati.
Pemerintah kedepannya akan menyerahkan aset yang dibangun oleh pemkab kepada kepala kades atau kelurahan untuk merawatnya.
“Aset nantinya akan diserahkan kepada kepala desa untuk memelihara ,merawatnya, walaupun aset Pemkab Bangka, tetapi secara pengelolaan kita serahkan kepada desa atau Kelurahaan yang terkait,” tutup Bupati. (M1)