SATUARAHNEWS.COM- Nurul Badiah (12 tahun) anak yatim piatu korban Covid-19 warga Dusun SPC Desa Rias Kecamatan Toboali akhirnya mondok di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Falah Air Mesu Kabupaten Bangka Tengah.
Keinginan dan cita-cita Nurul yang belum lama ditinggal oleh kedua orang tuanya meninggal akibat terpapar Covid-19, untuk mondok di Ponpes Nurul Falah bisa terwujud. Hari ini Nurul resmi mondok pesantren yang Ia inginkan.
Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Desa Rias, Anis Sakdiah selaku penanggung jawab keberangkatan Nurul mengatakan, Nurul sekarang sudah resmi mondok di Ponpes Nurul Falah Air Mesu. Keberangkatan Nurul ke Ponpes tersebut difasilitasi oleh Camat Toboali, Sumindar.
“Saya mewakili pihak keluarga mengucapkan terimakasih pada seluruh handai tolan, kerabat, pemerintah tingkat desa, pemerintah tingkat kecamatan, PT Timah, Tim Baher, Pak Bupati, Pak Gubernur, Lazis Muhammadiyah Bangka Selatan dan seluruh masyarakat yang telah ikhlas membantu Nurul Badiah untuk bisa sekolah di Pondok Pesantren sebagaimana cita cita Nurul,” kata Anis, Jumat (17/9/2021).
Ia mengatakan, sebelum ke Ponpes, Nurul Badiah terlebih dahulu dijemput oleh Dinas Sosial Provinsi Bangka Belitung yang kemudian langsung ikut mengantarkan Nurul ke Pondok Pesantren Nurul Falah, Air Mesu.
“Sekali lagi, Semoga Allah SWT memberikan keberkahan atas ketulusan semuanya, wabil khusus pada Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid,” tutur Anis.
Camat Toboali, Sumindar mengatakan, dirinya hanya memfasilitasi kendaraan untuk keberangkatan sebagaimana keinginan adik Nurul ini untuk mondok.
“Semoga adik Nurul ini menjadi anak yang Sholehah serta cerdas dalam menimba ilmu pendidikan maupun agamanya dan cita-cita menjadi seorang guru akan tercapai,” katanya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka Selatan, Sumadi, mengatakan, pihaknya akan memproses cepat segala keperluan administrasi kepindahan sekolah Nurul Badiah.
“Kami juga berjanji tidak akan terjadi kesulitan apapun, termasuk perpindahan dari SD Negeri 25 Rias sebagai sekolah asal Nurul, saya juga berterimakasih pada seluruh masyarakat yang telah membantu Nurul agar tetap bisa sekolah di Pondok Pesantren pilihannya,” pungkasnya. (Dika)