Namang — Danrem 045/Garuda Jaya Brigjen TNI M. Jangkung Widyanto, S.I.P., M. Tr. (Han) Senin pagi 27/09/2020 sebagai Inspektur upacara pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH) anggota Korem secara inabsensia di Lapangan upacara Makorem.
PDTH ini berdasarkan keputusan Kepala Staf Angkatan Darat No Kep/89-11/VIII/2020 tanggal 31-08-2020 tentang pemberhentian dengan tidak hormat dari Dinas keprajuritan TNI AD termasuk di dalamnya anggota Korem 045/Garuda Jaya Kopral Dua Erik Fernando NRP 31060106650287 Tamtama Korem 045/Gaya.
Danrem dalam amanatnya menyampaikan bahwa Upacara PDTH ini merupakan pertama kali diadakan sejak berdirinya Korem 045/ Gaya. Pemberhentian tersebut bukan kehendak Danrem maupun seluruh anggota Korem tetapi oknum prajurit tersebutlah yang tidak memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
Dengan upacara ini semoga dapat di jadikan sebagai pelajaran untuk semua prajurit bahwa setiap pelanggaran ada konsekuensinya sehingga siapa berbuat maka yang bersangkutan harus berani bertanggung jawab. Tegasnya.
Danrem mengungkapkan bahwa keputusan pemecatan tersebut karena sudah menjadi konsekuensi dari tindak pidana disersi yang dilakukan oleh oknum prajurit tersebut sehingga pimpinan berkomitmen untuk memproses sesuai ketentuan yang berlaku.
Pimpinan TNI AD Babel ini memastikan bahwa prajurit yang melakukan disersi merupakan tindak pidana Militer menurut KUHPM dan layak untuk diusulkan PTDH sesuai Keputusan KASAD Nomor Kep 330 / IV / 2018 tanggal 17 Juli 2018.
Komandan berharap dengan pemecatan tersebut merupakan pelajaran berharga bagi seluruh anggota agar tidak bertindak diluar ketentuan yang telah ditetapkan dan dengan dilaksanakannya upacara pemecatan tersebut menjadi bukti bahwa pimpinan tidak tebang pilih dalam menindak kesalahan maupun pelanggaran hukum yang dilakukan oleh setiap prajurit.
Kemudian Danrem menambahkan sebelum upacara ditutup, “bahwa kalian didepan saya adalah prajurit yang baik maka dari di suasana pandemi ini agar tetap jaga protokol kesehatan, dan dalam suasana pilkada yang akan di adakan beberapa wilayah babel jadi sorotan untuk tetap jaga netralitas TNI, terakhir tetaplah jadi “PRAJURIT” profesional dan dicintai rakyat”, tegasnya.
Hadir dalam upacara tersebut Kasrem Kolonel Inf Joko Sulistyono, P.J.W., S.I.P.,M.Si. para Kasi Kasrem dan Dan/Kasatbalakrem 045/Gaya serta 150 orang prajurit dan PNS Korem 045/Gaya. (Red)