TOBOALI- Hujan deras yang melanda ruas Jalan raya Desa Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan membuat akses jalan penghubung dari Toboali menuju Kota Pangkalpinang tergenang banjir, rabu (10/01/2024).
Berdasarkan pantauan dilapangan, banjir setinggi lutut orang dewasa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Akses jalan yang dilalui kendaraan roda empat masih bisa dilewati.
Namun untuk kendaraan roda dua tidak semua bisa melewati jalan tersebut, bahkan banyak kendaraan roda dua mogok akibat tingginya luapan air.
Melihat itu, Kepala Desa setempat dan masyarakat sekitar yang berada di lokasi ikut membantu mendorong kendaraan roda dua yang mogok supaya tidak terjadi kemacetan lalu lintas.
Kepala Desa (Kades) Airgegas Masri menuturkan, banjir dilokasi Air Sabut jalan raya Desa Airgegas merupakan banjir musiman yang sering kali terjadi saat hujan deras.
” Sudah tidak heran lagi ketika hujan lebat pasti banjir, untuk banjir kali ini debit airnya lumayan tinggi. Prediksi saya air surut paling lama empat jam bisa juga sampai malam hari,” kata Masri.
Selain jalan raya, lanjut Masri, permukiman warga di RT 02 Desa Airgegas juga tergenang banjir. Sempitnya siring di wilayah itu menjadi penyebab utama terjadinya banjir.
Karena itu Masri meminta kepada dinas terkait untuk segera melakukan pelebaran siring guna mengantisipasi terjadinya banjir.
” Kami belum melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah, tapi saya akan berupaya menyampaikan hal ini kepada pemda. Agar banjir tidak terulang lagi dan tidak membahayakan pegendara yang melintas,” sebutnya.
Masri juga mengimbau bagi para pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan mengurangi kecepatan kendaraan saat melewati jalan raya Desa Airgegas.
” Kemarin terjadi kecelakaan, mungkin pengendara mengendarai kendaraan dalam kecepatan tinggi, sehingga pengemudi tidak menyadari adanya genagan air,” tuturnya. (Dika)
