PANGKALPINANG —- Pandemi Covid-19 menjadi masa yang sulit bagi setiap masyarakat, terutama pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Untuk itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang berupaya upaya terus mendorong perekonomian pada pengusaha UMKM.
Pemkot Pangkalpinang, akan membangun sebuah pusat UMKM di Kota Pangkalpinang, dengan mengubah Taman Sari atau Taman Wihelminapark, menjadi kawasan seperti Malioboro di Kota Yogyakarta.
Nantinya para pengusaha UMKM yang ada di Kota Pangkalpinang, menjajakan produk di kawasan itu, setiap malam Kamis dan malam Minggu.
” Ini merupakan cita-cita saya untuk membuat Malioboro nya Kota Pangkalpinang. Hal ini dimulai dari pembagian both dan tenda lipat bagi pelaku UMKM yang seragam, nanti akan kita jadikan tempat mereka jualan sebagai ikon tempat itu sendiri,” kata Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil. Sabtu, (24/10/2020).
Molen sapaan akrab wali kota ini juga menuturkan, untuk konsep dan mekanisme sama seperti festival UMKM pada umumnya, namun para pelaku UMKM berjualan secara bergantian di tempat itu.
“Kalau ini sukses akan menyebar di tempat lainya. Bahkan Dirut PT Timah siap membantu untuk selanjutnya kalau memang diperlukan,” ujarnya.
Molen berharap, pelaksanaan kegiatan ini akan dapat dilaksanakan pada pekan depan, seiring dengan persiapan lokasi tersebut.
Masyarakat diharapkan, memandang kegiatan ini hal yang positif, karena bertujuan untuk membantu para pelaku UMKM di Kota Pangkalpinang.
“Kalau tidak kita gas dari sekarang, kapan lagi !. Saya berharap bantuan tenda dan both ini digunakan sebaik-baiknya, jangan dijual,. Yuk kita dukung para pelaku UMKM kita,” katanya.