Lugas dan Berimbang

Pemprov Babel Fokuskan Pembangunan Infrastruktur Antar Pulau

0 675

SATUARAHNEWS.COM, BANGKA TENGAH – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan Fokuskan Pembangunan Infrastruktur dalam rangka Konektivitas antar Pulau.

Hal itu dikemukakan Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2019 Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan tema “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui Peningkatan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan Masyarakat” di Gale-gale Restaurant Bangka Tengah, Jum’at (5/4/2019), Kelurahan Dul, Kecamatan Pangkalanbaru, Kabupaten Bangka Tengah.

Lebih lanjut Gubernur Babel Erzaldi menyampaikan, Pengembangan Infrastruktur dalam rangka Konektivitas Laut di Provinsi Babel harus tetap disinergikan dan dikembangkan, selain program pemerintah yang mengacu pada SDM, Pendidikan Vokasi dan Kesehatan.

Mengingat, kata Gubernur, Babel adalah Provinsi Kepulauan yang memiliki 1.000 lebih pulau, 500 diantaranya telah bernama dan 50 pulau berpenghuni. Dari 50 pulau berpenghuni ini, Babel baru memiliki 28 Dermaga.

Konektivitas ini juga, lanjut Gubernur, berkaitan dengan Babel yang merupakan Daerah Wisata. Oleh sebab itu, ke depan Pemerintah akan berkerjasama dengan pihak penerbangan membuka Rute Penerbangan Babel – Bali, dan Babel – Surabaya. Jalur Bangka dan Belitung juga akan dilayari Kapal Roro, untuk membuka akses perhubungan dan perdagangan antar pulau.

Selain itu, Babel yang dikenal sebagai jalur kandungan timah, sejatinya dimanfaatkan dengan baik tanpa harus membuat banyak kerusakan, dan memberi manfaat bagi Derah. Selama ini, sangat sedikit kontribusi yang diterima daerah dari pertambangan timah. Oleh sebab itu, pihaknya meminta kebijakan Pemerintah Pusat terhadap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel yang ingin memiliki saham 10 persen di PT. Timah tbk, sehingga manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.

 

Ingatkan Pentingnya Sinergi dan Koordinasi

Gubernur juga mengingatkan pentingnya Sinergi dan Koordinasi semua sektor, baik Pemda dan Pemerintah Pusat maupun dengan Legislatif, sesuai Peraturan yang berlaku.

Termasuk Bupati/ Walikota Se-Babel, kata Gubernur, untuk mengenyampingkan ego sektoral dan ego kedaerahan, dan mengajak semua “keroyok” Pariwisata sebagai alih proses tranformasi dari sektor tambang.

Pada kesempatan itu, Gubernur menyinggung masalah Stunting sebagai pengaruh lahirnya sumberdaya manusia yang kurang berkualitas. Hal ini disebabkan banyaknya pernikahan dini di tengah masyarakat. Untuk mengatasi hal itu, Pemprov Babel akan mengaktifkan kembali peran Penghulu Desa dan Badan Penasehat Pembina Pelestarian Perkawinan (BP4)  untuk menekan angka pernikahan dini.

Jadi, Gubernur Erzaldi berharap, Forum ini bisa memberikan peluang serta memperkuat program pembangunan.

Sebelumnya, Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Hukum dan Kesbang, Didik Suprayitno mewakili Mendagri Tjahjo Kumolo menjelaskan, Sinkronisasi Perencanaan Pusat-Daerah, dimana Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020 mengambil tema “Peningkatan SDM untuk Pertumbuhan Berkualitas  dengan 5 Prioritas Nasional”, yang dijabarkan dalam RKPD Provinsi Babel tahun 2020 dengan tema “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Melalui Peningkatan Kesehatan Masyarakat dan Pendidikan Masyarakat dengan 6 Prioritas Daerah Prov. Bangka Belitung Tahun 2020”.

Sektor utama pendukung pembangunan Wilayah Sumatera 2020-2024 yaitu: Pertanian, Kehutanan, Perikanan; Industri Manufaktur; Perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.

Tema pembangunan wilayah Babel, diuraikan Didik, yaitu pusat produksi dan pengolahan hasil bumi, lumbung energi nasional, pembangunan pusat-pusat pertumbuhan yang utama diarahkan untuk operasionalisasi serta peningkatan investasi pada KEK Tanjung Kelayang dan KEK Belitung.

Melihat Gambaran Indikator Makro  Provinsi Babel, Arah Kebijakan Makro dan Prioritas Daerah, diungkapnnya, maka kondisi perlu dilakukan Pemda adalah percepatan pembangunan infrastruktur di daerah, terutama di daerah Kepulauan; peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia ilmu pengetahuan, dan teknologi.

Selanjutnya, ditambahkannya, meningkatkan aksestabilitas yang menghubungan antar daerah melalui pembangunan sarana dan prasarana transportasi; mengembangkan perekonomian di daerah yang dapat menyerap tenaga kerja untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat; menjaga stabilitas harga bahan pokok terutama di daerah terluar dan terdepan, dan mempercepat pemenuhan standar minimal untuk pelayanan dasar publik di daerah.

Sementara itu, Menteri PPN/Kepala Bappenas yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerataan dan Kewilayahan, Oktorildi, menyampaikan Pokok-Pokok Arah Kebijakan Pembangunan Nasional Tahun 2020.

Oktorildi juga menyampaikan Arahan DAK Fisik 2020 Provinsi Babel yang meliputi mempercepat pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk pelayanan dasar publik melalui dukungan DAK Pendidikan dan Kesehatan, Peningkatan Arus Investasi dalam Sektor Unggulan melalui dukungan DAK Fisik Pariwisata.

Berikutnya, Pengembangan Sektor Ekonomi dan Mengurangi Kerentanan Ekonomi melalui dukungan DAK Kelautan dan Perikanan, Industri Kecil dan Menengah (IKM) dan Pasar, Pembangunan Infrastruktur Konektivitas dalam meningkatkan konektivitas antar wilayah melalui dukungan DAK Fisik Jalan, dan Peningkatan Mutu Daya Saing Lokal melalui dukungan DAK IKM dan Pasar.

 

Berikan Penghargaan Kepada Kabupaten/Kota

Dalam Musrenbang yang turut dihadiri Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah, unsur Forkopimda Babel, Bupati/Walikota Se-Babel, Pimpinan Instansi Vertikal, Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkup Pemprov Babel dan Kabupaten/Kota, serta Instansi Swasta itu, Pemprov Babel juga memberikan Penghargaan berupa Thropy dan Piagam Penghargaan Pembangunan Daerah kepada Kabupaten/Kota atas Prestasi dalam Perencanaan, Pelaksanaan dan Pencapain Pengembangan Daerah.

Penghargaan yang diserahkan secara langsung oleh Gubernur Erzaldi itu, juga diberikan kepada Kabupaten/Kota atas Penyampaian Laporan Pengendalian dan Evaluasi Hasil Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Tahun 2018 secara Tertib dan Tepat Waktu.

Selain itu, juga diberikan Penghargaan kepada Kabupaten/Kota Sehat atas partisipasi Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat kategori Swasti Saba Wistara, dan Penghargaan kepada Kabupaten/Kota atas Partisipasi dalam Penyelenggaraan Kabupaten/Kota sehat Kategori Swasti Saba Padapa.

Leave A Reply

Your email address will not be published.