SatuArahNews, Toboali- Seorang anak buah Kapal (ABK) motor harapan kita bersama meninggal dunia di pantai Tanjung Merun Sadai Kabupaten Bangka Selatan pad sabtu (18/02/ 2023) dini hari.
Korban bernama Aho (69) yang beralamat di Jalan Lodan Kecamatan Pademangan Jakarta Utara itu meninggal dunia akibat menderita komplikasi penyakit.
Kasat Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Bangka Selatan AKP Amri mejelaskan. Kejadian bermula ketika kapal motor harapan kita bersama berangkat dari pelabuhan Sunda Kelapa Jakarta menuju Pelabuhan Pangkalan Nipah Kuning Pontianak, Sabtu (11/02/2023)
Pada saat itu kapal motor harapan kita bersama sedang berlabuh atau berlindung sekira pukul 00:15 WIB di Perairan Tanjung Merun Sadai dikarenakan cuaca buruk, Senin (13/02/2023).
” Saksi mata melihat korban ini duduk dikursi dek bawah dalam keadaan lemas tidak bergerak, lalu ia memanggil teman teman di dek atas untuk membantu korban naik ke dek. Saat diangkat saksi merasakan pada bagian perut korban masih bergerak, kemudian korban dibaringkan di atas tempat duduk panjang di dek atas, korban sudah meninggal dunia,” katanya.
Amri menyebutkan, menurut keterangan sakti mata. Bahwa korban sebelum berlayar pernah melakukan pengobatan di sebuah Klinik di Jakarta Utara akibat komplikasi penyakit yang diderita korban.
Kendati demikian, Kasat Satpolairud Polres Basel itu memastikan. Tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban, polisi hanya menemukan obat-obatan seperti obat gula darah, pereda nyeri, antibiotik, obat racik dalam bungkus medika diatas meja dalam kamar tidur korban.
” Hasil visum dokter Rumah Sakit Umum Desa Gadung menunjukkan tidak di temukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Setelah ini rencananya jenazah Aho akan diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di tempat pemakaman umum Desa Sadai atas permintaan keluarga korban,” tuturnya ( Dika).