SatuArahNews, Toboali- Bupati Riza memberikan apresiasi terhadap program yang diluncurkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Selatan, dalam upaya mengurangi volume sampah di daerah itu.
” Saya sangat mengapresiasi program dari DLH Basel, terlihat tadi ada beberapa sekolah yang mendapatkan penghargaan. karena mereka mulai fokus menangani permasalahan sampah terutama di lingkungan sekolah mereka masing-masing. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi buat mereka,” kata bupati
Selain itu, dirinya mendapatkan laporan dari wisatawan yang berkunjung ke Bangka Selatan bahwa penaganan sampah di wilayah Toboali sudah cukup baik. Untuk itu dirinya sangat optimis melalui trobosan yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup Basel dapat mengurangi tumpukan sampah di lokasi wisata.
” Rata-rata tamu dari luar bilang ke saya penanganan sampah di Basel sangat luarbisa. Apalagi DLH sudah punya satgas sampah dan tong sampah unik berbentuk badut dan spongebob. Lagi-lagi ini kolaborasi yang keren dan luarbiasa dari Kepala Dinas DLH Basel. Saya harap dengan inovasi ini menjadi daya tarik masyarakat untuk lebih peduli terhadap sampah,” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Selatan Hefi Nuranda mengatakan. Saat ini sudah ada beberapa sekolah di Kabupaten Bangka Selatan yang mulai peduli dengan sampah.
Hal ini terlihat dari tingginya animo pihak sekolah dalam meciptakan inovasi lingkungan hidup di masing-masing sekolah.
” Tadi belasan sekolah yang ada inovasi lingkungan hidup mendapatkan penghargaan dari Bupati Riza, jadi inovasi-inovasi seperti ini yang saya harapkan. Jadi harapan kami kedepan bukan hanya tiga belas sekolah tetapi seluruh sekolah di Basel berlomba-lomba berinovasi, bukan hanya inovasi sampah saja melainkan inovasi penghijauan,” katanya.
Hefi menjelaskan, untuk mengurangi volume sampah harus dimulai dari tingkat anak-anak. Mereka diajarkan bagaimana cara memilah dan memilih sampah yang baik dan benar. Sehingga kedepannya mulai tumbuh rasa kepedulian dari anak-anak terhadap sampah.
” Menurut pandangan saya, semenjak ada inovasi lingkungan hidup di setiap sekolah hasilnya sudah terlihat, anak-anak ini didorong untuk peduli lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya. Hal-hal kecil ini menjadi kebiasaan nantiny. Saya harap yang berinovasi ini tidak hanya dari sekolah saja, bisa juga dari masyarakat,” lanjut Hefi.
Tak hanya itu, DLH Basel juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dengan mengencarkan sosialisasi pengelolaan sampah di lingkungan pelajar, agar terciptanya Kota Toboali yang indah dan bersih dari sampah.
” Kami saat ini ada program DLH Go To School, kami akan memberikan pendampingan kepada pihak sekolah terkait pengelolaan sampah dan lingkungan yang baik,” tuturnya. ( Dika)