SatuArahNews, Toboali – Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan menyalurkan bantuan sarana dan prasarana alat bantu penangkapan ikan kepada para nelayan tradisional di daerah itu, Jumat (28/10/2022)
Bantuan sarana dan prasarana berupa mesin tempel penangkapan ikan itu, sudah disalurkan ke empat kelompok nelayan yang ada di Kabupaten Bangka Selatan.
Diantaranya, sepuluh unit mesin tempel perikanan di Pongok, kemudian Toboali ada tiga unit, di wilayah Tepus delapan unit dan Airgegas dua unit.
Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Bangka Selatan Joe Roberto Sihombing menyebutkan, bantuan alat tangkap ikan pada Tahun 2022 ini, bersumber dari dana alokasi khusus ( DAK) Kementrian Kelautan dan Perikanan dengan total senilai 3,6 miliar.
” Untuk bantuan lainnya kurang lebih ada dua puluh kelompok nelayan menerima bantuan alat tangkap ikan ramah lingkungan, yakni delapan kelompok penerima bubu rajungan, dan sisanya jaring ikan yang tersebar di berbagai kecamatan pesisir,” katanya.
Selain itu, ia meminta kepada nelayan yang mendapatkan bantuan alat tangkap ikan, agar menjaga dan merawat semaksimal mungkin sesuai dengan fungsinya. Sehingga ekonomi masyarakat dapat meningkat serta bisa menyejahterakan rumah produksi perikanan.
” Saya harap mereka menjaga bantuan ini semaksimal mungkin, tidak ada yang di jual belikan atau dipinjamkan. Jika ditemukan kelompok nelayan yang seperti itu, maka akan kami coret anggotanya dari kelompok tersebut,” katanya.
Ia juga menyarankan para nelayan agar saling menjaga kebersamaan atau kekompakan kelompok dengan memanfaatkan bantuan itu dengan cara mengatur pola kebutuhan para nelayan, sehingga tidak terjadi kecemburuan sesama anggota lainnya. (Dika)
