SatuArahNews, Toboali- Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Selatan, saat ini terus berupaya mengoptimalkan program-program unggulan guna mengurangi volume sampah yang ada di daerah itu.
Diantaranya yakni program mari Menabung Pakai Sampah (Mama Papa) melalui Bank Sampah Dinas Lingkungan Hidup Masuk Desa dan DLH Go To School.
“Ini sebagai langkah kami dalam pemberdayaan masyarakat agar mereka dapat memilah dan mengelola, sampah guna mengatasi permasalahan sampah,” kata Bupati Basel melalui Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Basel, Hefi Nuranda. Jumat, (16/9/2022).
Selain program tersebut, Hefi mengatakan, pihakya juga sedang fokus membudidaya belatung atau magot, untuk mengurangi sisa sampah makanan baik itu sampah dari rumah, pasar dan rumah makan.
” Saat ini program budidaya magot sudah berjalan, tempatnya ada di belakang Dinas Lingkungan Hidup. Walapun kondisinya belum begitu maksimal namun sudah ada puluhan kilo kami budidayakan. Nanti sisa makanan seperti, buah buahan maupun sayuran dari rumah makan dan pasar itu diberikan ke magot untuk mengurangi sampah organik di masyarakat,” ucapnya.
Tak hanya itu, Hefi mengatakan. Pihaknya dalam waktu dekat berencana akan mengandeng Dinas Disperindag Bangka Selatan untuk menyediakan tempat khusus magot di lokasi pasar.
” Nanti bibit atau telor magot ini akan kami berikan dengan Dinas Disperindag dan untuk makanan magot tinggal mereka ambil dari sisa makanan yang ada di pasar mereka ambil dan diberikan ke magot,” ( Dika)