PANGKALPINANG — Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang, akan mempermudah para penanaman modal untuk berinvestasi di Kota Pangkalpinang.
Program yang diberikan diantaranya, pemberian insentif dan pemberian kemudahan
penanaman modal yang bertujuan untuk meningkatkan investasi melalui partisipasi pelaku usaha, untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Pangkalpinang.
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menyebutkan, investasi yang masuk ke Kota Pangkalpinang pada Tahun 2020 ini mencapai 1.6 Triliun.
“Dimana kondisi diberbagai daerah akibat pandemi Covid-19 ini malah mengalami penurunan terhadap investasi, di Kota Pangkalpinang justru sebaliknya,” ujarnya dalam Acara Sosialisasi Peraturan Daerah Pemberian Insentif & Pemberian Kemudahan Penanaman Modal, di Swiss Bell Hotel. Selasa, (17/11/2020).
Molen sapaan akrabnya ini juga menyebutkan, pada saat tahun pertama menjabat sebagai Wali Kota Pangkalpinang, investasi yang masuk sebesar 350 Miliar.
” Alhamdulillah tahun ini naik, untuk progres ke depan investasi di Kota Pangkalpinang diharapkan terus meningkat dan naik,” ucapnya.
Ia menuturkan, untuk tenaga kerja lokal yang terserap selama dua tahun menjabat wali kota hampir 2000 orang, dari berbagai sektor usaha.
” Dari retail saja tenaga kerja terserap sebanyak 950 orang, sehingga mengurangi angka pengangguran di Kota Pangkalpinang,” ucapnya.
Molen menyebutkan, pada bulan Oktober 2019 lalu, DPMPTSP dan Naker Kota Pangkalpinang mencanangkan pelayanan satu pintu, yang dibuat untuk memudahkan perizinan para investor.
” Ini merupakan langkah awal kita memudahkan perizinan kita, untuk mengurus perizinan dan berinvestasi di Kota Pangkalpinang mudah dan nyaman tidak terlalu ribet. Mari berinvestasi di Kota Pangkalpinang,” ajaknya.
