MANGGAR – Dalam rangka menindaklanjuti laporan dari Kelompok Sadar Wisata, Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Jumat (21/2/2020) pagi, meninjau kondisi Abrasi Pantai Serdang di Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur.
Dalam peninjauan itu, Wagub ditemani sejumlah warga yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata Desa Baru. Di tempat itu, Wagub berkeliling menyusuri tepian Pantai Serdang dan mengecek langsung kondisi abrasi yang dimaksudkan warga.
Ketua Kelompok Sadar Wisata Desa Baru, Totok Iswanto mengatakan, abrasi pantai terjadi karena ombak pasang air laut yang terjadi beberapa pekan terakhir. Ke depan, kata dia, dikhawatirkan dampak abrasi ini akan semakin parah jika tidak segera ditanggulangi.
“Abrasi seperti ini, terjadi hampir setiap tahun pada musim angin barat. Tapi yang terjadi pada tahun ini sangat mengkhawatirkan dibanding tahun sebelumnya. Sampai saat ini, sudah banyak pohon cemara yang tumbang karena hantaman ombak. Di sisi selatan pantai terjadi pendangkalan alur masuk kapal nelayan ke sungai, dimana kebanyakan nelayan menambatkan perahunya di sungai tersebut,” ungkap Totok.
Usai melihat dan mendengatkan penyampaian penyebab abrasi pantai, Wagub Abdul Fatah pada kesempatan tersebut, langsung menghubungi Kepala OPD Pemprov Babel terkait untuk bisa membantu menangani persoalan abrasi di Pantai yang menjadi objek wisata di Belitung Timur tersebut.
“Saya baru saja menghubungi dinas terkait dan menjelaskan apa yang terjadi di sini. Salah satu solusi yang nanti akan diambil adalah membangun talud penahan ombak, agar ombak besar yang datang tidak langsung menghantam bibir pantai, dipecah dulu oleh talud,” ujar Abdul Fatah.
Kalau rencana sudah tersusun, dikatakan Wagub, maka akan segera ditindaklanjuti paling cepat tahun ini, atau pada awal tahun 2021.
Pantai Serdang sendiri, dijelaskan Wagub Abdul Fatah, merupakan salah satu objek wisata andalan di Manggar. Yang menjadi daya tarik utama dari pantai ini, selain air laut yang biru dan pasirnya yang putih, di tempat ini banyak kater/perahu berwarna warni, dan ini menjadi modal untuk mendukung kemajuan pawisata.