PANGKALPINANG — Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil bertemu dengan ratusan juru parkir se-Kota Pangkalpinang, di Gedung Pertemuan (OR) Kantor Walikota Pangkalpinang, Sabtu, (4/1/2020).
Dalam pertemuan tersebut, walikota yang akrab disapa Molen ini mendengar aspirasi dari para juru parkir. Tak hanya Molen juga menjelaskan kepada juru parkir, harus memiliki karcis dan kartu tanda pengenal terdaftar di Dishub
“Intinya kita mau tahu jumlah mereka, mekanismenya seperti apa akan kita buat. Saya yakin bisa bahkan, kesejahteraan mereka dan keselamatan kerja menjadi skala prioritas,” kata Molen.
Ia juga mengatakan, juru parkir di Kota Pangkalpinang akan dibentuk organisasi dengan kepengurusan, agar jumlah petugas parkir dan titik lokasi pungutan terdata jelas.
Molen menambahkan, target PAD Kota Pangkalpinang pada objek parkir sebesar Rp. 4 Miliar, namun menurutnya bukan target yang terpenting namun, kesejahteraan para juru parkir.
“Kita punya target PAD besar apda objek parkir ini, namun bukan target yang utama tetapi sayabing memutar kembali pendapatan itu, saya ingin mereka sejahtera, andai semua juru parkir punya THR, punya seragam, punya asuransi keselamatan kerja. Alangkah bagusnya kita kelola,” jelas Molen
