BANGKA—- Hingga tahun 2019, angka stunting di Kabupaten Bangka mencapai 8,9%. Meskipun sudah jauh turun dari tahun-tahun sebelumnya, Kabupaten Bangka akan terus berkomitmen untuk mencapai zero stunting. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu kerjasama dengan Kementrian Agama Kabupaten Bangka dan Komunitas Wartawan Bangka (KWB).
Penandatanganan kerjasama tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Kerja Bupati Bangka dan dihadiri langsung Bupati Bangka, Mulkan,SH MH pada Senin (29/7/2019). Dengan adanya kerjasama, diharapkan mampu mencapai target zero stunting dalam jangka waktu yang cepat.
“Di Provinsi Bangka Belitung, Kabupaten Bangka memiliki angka stunting yang cukup tinggi. Selain menjadi program nasional, hal tersebutlah yang menjadi dasar komitmen kami untuk terus menyelesaikan permasalahn stunting,” ujar Mulkan, SH MH.
Mulkan juga menambahkan, Kementrian Agama sangat berperan penting dalam penenkanan stunting dari segi pengaturan usia perkawinan dan pemberian pemahaman kepada calon pengantin. Begitu juga dengan wartawan yang menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Kementrian Agama melalui Syaipul Zohri menyambut baik kerjasama dengan Pemkab dalam penyelesaian Stunting. Menurutnya permasalahan stunting bukan hanya menjadi tanggung jawab dari pemerintah daerah, melainkan tugas dari seluruh sektor dan kesadaran masyarakat.
“Pemberian pemahaman kepada masyarakat dapat kita sampaikan saat pembekalan calon pengantin di Kantor Urusan Agama (KUA) dan pada saat prosesi pernikahan. Karena pada saat tersebut masyarakat berkumpul bersama dan target sosialisasi kita akan tepat sasaran,” ungkap Syaipul.
Begitu juga dengan wartawan, melalui perwakilan KWB mengungkapkan akan berkomintmen mendukung program pemerintah tentang penekanan angka stunting. “Seharusnya ada atau tidak adanya MoU ini, sudah menjadi tanggung jawab wartawan untuk menginformasikan permasalahan stunting bagi masyarakat umum,” tutur ketua KWB, Yudhy Ardhy Karya.
Hingga saat ini Kabupaten Bangka menjadi satu-satunya Kabupaten di Provinsi Bangka Belitung yang melaksanakan MoU dengan Kementrian Agama dan Wartawan. Kedepannya Kabupaten Bangka akan terus berupaya untuk menyelesaikan stunting hingga mencapai predikat zero stunting. (Rls/Red1)