BANGKA— Kesenian tradisional musik Dambus hingga saat ini masih eksis di Kabupaten Bangka. Eksistensinya tidak terlepas dari peran pihak-pihak yang menjaga serta melestarikan musik khas Daerah tersebut. Kesenian musik Dambus merupakan warisan budaya yang keberadaanya harus tetap dilestarikan dari masa ke masa sebagai nilai jual Kabupaten Bangka ke dunia Internasional.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Bangka, Syahbudin, S.I.P., dalam sambutannya pada acara Belinyu Dambus Millenial, Sabtu (22/06/19) di halaman Rumah Dinas Camat Belinyu. Menurut Wabup Dambus merupakan cagar budaya kearifan lokal yang keasliannya.
“Keberadaan musik Dambus merupakan upaya kita bersama dalam menjaganya tetap eksis di masyarakat. Dambus yang merupakan warisan budaya yang kita miliki harus terjaga keasliannya,”imbuh Wabup.
Diungkapkan Wabup, Pemkab Bangka mendukung sepenuhnya kegiatan yang dikemas dalam unsur kebudayaan. Menurutnya, hal tersebut selaras dengan salah satu visi misi Kabupaten Bangka dalam menggali potensi Daerah sebagai nilai jual Kabupaten Bangka.
“Pemerintah Kabupaten Bangka mendukung kegiatan Belinyu Dambus Millenial tahun 2019 ini. Hal ini selaras dengan salah satu visi misi Pemkab Bangka yaitu memajukan kepariwisataan yang berskala Internasional denga modak kekayaan potensi bidaya yang dimiliki Daerah, Dambus salah satunya,”kata Wabup.
Enobac, selaku ketua penyelenggara kegiatan Belinyu Dambus Millenial, mengatakan, kegiatan diikuti sebanyak 5 group musik Dambus yang datang dari berbagai SLTP dan SLTA se Kabupaten Bangka. Dirinya menuturkan tujuan penyelenggaran agar generasi millenial dapat berpartisipasi langsung dalam menjaga eksistensi musik Dambus.
“Kegiatan ini bertujuan mengenalka serta mengajak kaum millenal ikut serta secara langsung dalam menjaga keberadaan kearfian lokal yang kita miliki,”katanya. (Red1)
