Satuarahnews.com, Sungailiat – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka gelar Simulasi Pemunggutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2109.
Simulasi diselenggarakan di Gedung Sepintu Sedulang, Kecamatan Sungailiat , Kabupaten Bangka, Rabu (10/04).
Sekitar 250 orang dari 8 Kecamatan hadir dalam kegiatan yang dibuat se-Real mungkin oleh KPU Bangka dengan seluruh perlengkapan pemilu,serta peserta pun tidak hanya kaum biasa namun termasuk juga kaum Disabilitas, Manula, Tunanetra, bahkan ada yang menggunakan kursi roda.
Imam Supiar selaku Divisi Teknis Penyelenggara saat ditemui dilokasi simulasi, Rabu (malam) mengatakan bahwa, KPU membuat kegiatan sesuai dengan hari H nanti termasuk waktu mulai pemunggutan dan perhitungan suara.
“Kita buat serill mungkin seperti yang memang terjadi di hari H, dari pembukaan pemunggutan suara pukul 07.00 Wib sampai Pukul 13.00 Wib, selanjutnya mulai proses penghitungan,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan KPU mau mengukur seperti apa hari H nanti , apa yang akan terjadi dan hitung-hitungan waktunya.
“Kita bisa mempelajari untuk satu jenis pemilihan menghabiskan berapa menit pembacaanya, jadi bisa membuat Kpps sudah ada bayangan, ” ujarnya.
Selain mengukur waktu dan menggambarkan situasi saat hari pencoblosan nanti, tujuan lain dari simulasi tersebut guna membekali petugas Komite Penyelenggara Pemunggutan Suara (KPPS) agar tidak terkendala.
“Seperti kita ketahui beberapa KPPS ini rata baru direkrut dan masih muda maka perlu di pertegas, tapi disinilah mereka langsung belajar praktek, jadi apa yang menjadi ganjala itu mereka langsung tanyakan dan langsung kita kasih solusi,” paparnya.
Hal lain yang disampaikan Imam Supiar yaitu menanamkan rasa optimisme kepada calon-calon penyelenggara ditingkat TPS, menggambarkan bahwa pelaksanaannya ternyata tidak seberat dibayangkan.
“Kalo kita jalani sesuai aturan tata tertib yang ada, mudah-mudahan mereka dapat bayangan tidak seberat seperti yang dibayangkan,” pungkasnya
Ia berharap agar panitia yang ada di bawah bisa memanfatkan sisa-sisa waktu sebelum hari h agar semakin belajar.
“Karena memang ada beberapa hal yang sifat dan aturannya baru jadi diharapakn mereka disela waktunya tetap belajar lagi dan kita sudah siapkan buku panduan dan video tutorial agar bisa lebih lancar tanpa halangan,” tutupnya. (M1)