Lugas dan Berimbang

Pemkot Pangkalpinang Gelar Rapat Koordinasi Program Kerja Korsugah

0 533

SATUARAHNEWS.COM, PANGKALPINANG— Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang menggelar Rapat Koordinasi Program Kerja Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) KPK dan Program Pencehagan Korupsi Terintegritas Pemerintahan Kota Pangkalpinang yang diselenggarakan oleh Inspektorat Kota Pangkalpinang, Senin (25/3/2019) di Ruang Pertemuan Kantor Walikota Pangkalpinang.

Hadir dalam acara ini Ketua DPRD Kota Pangkalpinang Ahmad Subari, Wakil Ketua DPRD Depati Gandhi, beberapa anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Sekretaris Daerah Pangkalpinang, Asisten Administrasi Umum, Asisten Perekonomian Pembangunan dan beberapa Kepala OPD dan perwakilannya.

”Kegiatan ini sangat penting bagi kita semua. Hanya saja mengapa acara sepenting ini Kepala OPD diwakili oleh staf? Ini tentunya menjadi pertanyaan bagi kita. Apakah kepala OPD Pangkalpinang merasa tidak penting dengan kegiatan pagi hari ini? Hari ini sangat mengecewakan kita sebenarnya karena momen seperti ini adalah momen-momen yang kita harapkan kehadirannya di tengah-tengah kita,”tegas Sopian.

Sopian menjelaskan bahwa kegiatan Sosialisasi dari Deputi Pencegahan KPK RI ini dalam rangka memberi batasan dan pengertian-pengetian kepada kita, bahkan menjadi alat suatu pengendalian bagi diri kita, jangan sampai terjadi namanya korupsi di Kota Pangkalpinang ini khususnya.

”Tentunya kalau kita berbicara masalah korupsi ini sangat banyak alasan mengapa itu terjadi? Salah satunya adalah sikap mental dari seseorang, harusnya menghindari korupsi dari dalam diri sendiri, lingkungan sampai kepada sistem,”jelasnya.

Sopian berharap ke depannya Kepala OPD harus hadir dan tidak boleh diwakilkan oleh staf jika ada kegiatan sosialisasi seperti ini. Tentunya dengan harapan jangan sampai korupsi menjadi penyakit di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang.

Sementara itu, Ketua DPRD kota Pangkalpinang Achmad Subari mengatakan, dalam rapat tersebut banyak hal yang dibahas,terutama mengenai faktor terjadinya korupsi.

“Mudah-mudahan dengan sosialisasi ini menjadi bekal khususnya bagi kita di DPRD dan ASN, dan menjadi suatu momen mengingatkan agar tidak terjadinya hal seperti ini di kota Pangkalpinang” ujar Acmad Subari saat diwawancari usai rapat koordinasi tersebut.

Menurutnya, tindakan korupsi terjadi dikarenakan faktor mental dan akhal dari setiap individu yang kurang tepat.

” Selain itu, danya peluang dan ruang untuk melakukan tindak korupsi, oleh karena itu sosialisasi ini menjadi imunisasi bagi kita agara bisa mencegah. Mudah-mudahan seluruh pihak mengerti poin-poin yang disampaikan yang menjadi tau ranah korupsi”

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.