SATUARAHNEWS.COM, PANGKALPINANG—- Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kota Pangkalpinang, Suparlan Dulaspar menyebutkan Normalisasi sungai pasca banjir di sejumlah titik di wilayah Kota Pangkalpinang pada tahun 2018 telah rampung.
Ia mengatakan, normalisasi tersebut di kerjakan sebanyak delapan titik telah dilakukan normalisasi anggaran pada 2018 tersebut dari dana bantuan sekitar 40 Miliar.
“Namun Indikator keberhasilannya jika dikatakan ingin menuntaskan banjir, ya gak bisa. Namun indikator sebaliknya durasi genangan sebentar ada dan sebentar hilang. Jadi yang kita kerjakan di tahun 2018 adalah jangka pendek dan jangka menengah sebanyak delapan titik,” terang Suparlan. Jumat (15/2/2019).
Ia menyebutkan, pada normalisasi di tahun 2019 pihak Dinas PUPR Kota Pangkalpinang akan tetap melakukan normalisasi yang rutin walaupun anggaran tersebut menurun.
“Di tahun 2019 ini normalisasi biasa, dan anggaran yang ada saat ini kurang lebih ada anggaran sekitar 13 miliar, termasuk nantinya akan dibangunkan saluran saluran jangka menengah,” katanya.
Menurutnya,dalam menuntaskan banjir hal tersebut bukan indikatornya. Karena Pangkalpinang juga tergantung dengan pasang surut air ketika hujan, misalnya di beberapa daerah terendah di wilayah Gedung Nasional, Jalan Balai dan Pelipur.
“Jika air pasang waktu hujan turun dia tetap naik, tetapi jika surut ia akan hilang,”ujarnya.
Lanjutnya Parlan mengatakan, untuk tahun 2020 Dinas PUPR menargetkan melakukan penanggulangan banjir dan pembangunan di kota Pangkalpinang.
“Misi kami dan poksi PU nantinya dalam penanganan penanggulangan masalah banjir dan menang dalam pembangunan yang dimana sesuai dengan program kerja Wali Kota Pangkalpinang bapak Maulan Akil,”ujar Suparlan. (gr)