PANGKALPINANG — Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady menjadi salah satu pemateri dalam sekolah legislatif yang diselenggarakan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) KM Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung, secara virtual, Selasa, (2/11/2021).
Acara yang diselenggarakan oleh KM FE UBB ini mengupas tuntas tentang legislatif, di pemerintah daerah dengan legislatif di kampus.
Dalam pemaparannya Rio Setiady menyampaikan, peran-peran advokasi oleh anggota DPRD ini, seharusnya melibatkan suara dari masyarakat, agar kebijakan yang dihasilkan dapat sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
“Termasuk dalam peran pembentukan peraturan daerah, ini tentunya berbasis pada kebutuhan daerah, baik secara top down atau buttom up. Top down artinya berdasarkan usulan dari pemerintah daerah sementara, Bottom up berarti merupakan usulan dari bawah atau masyarakat, dan DPRD adalah jembatan antara keduanya,”ucapnya.
Rio menuturkan, selama ini banyak peran-peran dari anggota DPRD, yang tidak terlihat ataupun dirasakan oleh masyarakat.
Ia berharap, kegiatan sekolah legislatif ini dapat memberikan pemaparan kepada mahasiswa, terkait dengan kinerja anggota DPRD, yang merupakan wakil dari masyarakat.
“Agar dapat diketahui dan jika perlu ada koordinasi bersama dengan mahasiswa, baik untuk membahas peraturan daerah ataupun kebijakan publik lainnya,” ujarnya.
Rio menilai, peran mahasiswa ini sangat strategis dalam mengawal pembangunan di daerah. Maka, Rio berpesan kepada anggota DPRD lainnya, jangan apatis dengan kehadiran mahasiswa.
“Karena mereka mahasiswa merupakan unsur yang menjadi mitra strategis, dalam merumuskan kebijakan daerah,”demikian Rio.
