PANGKALPINANG — Fasilitas wisata berupa bangunan Plaza Kuliner dan Kios Souvernir, yang berada di kawasan wisata Pantai Pasir Padi Kota Pangkalpinang belum dimanfaatkan.
Padahal, bangunan ini yang telah selesai dibangun tahun 2019 lalu yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK)
Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady, beberapa waktu lalu pihaknya sudah melakukan inspeksi ke wisata Pantai Pasir Padi.
“Di sana kami melihat bangunan dari dana DAK berupa toilet umum dan gerai UMKM. Saya kira ini adalah momentum yang tepat untuk memaksimalkan bangunan, dari dana pusat tersebut,” kata Rio. Selasa, (26/10/2021).
Rio mempertanyakan, bangunan Plaza Kuliner dan Kios Souvernir hingga saat ini belum digunakan, padahal kondisi Covid-19 sudah menurun dan perekonomian di Kota Pangkalpinang mulai menggeliat.
“Seharusnya bisa dimanfaatkan untuk mulai membuka gerai UMKM. Jangan sampai bangunan tersebut keburu rusak, sebelum digunakan dan dimanfaatkan untuk masyarakat,” ujarnya.
Untuk itu, kata Rio DPRD mendorong Dispar Kota Pangkalpinang, untuk memaksimalkan bangunan yang sudah ada tersebut.
Mengenai hal ini, kata Rio, Komisi II DPRD akan akan melakukan evaluasi, apakah gerai ini akan dibuka atau tetap menjadi bangunan kosong.
“Justru sekarang waktunya ketika masyarakat berbondong-bondong datang ke Pantai Pasir Padi. Kami dari komisi II melihat sudah mulai banyak wisatawan yang datang ke Pasir Padi, artinya tidak ada salahnya kita coba untuk memanfaatkan gerai tersebut,” ucapnya.
Berdasarkan hasil pantauan, kata Rio, untuk toilet umum milik pemerintah itu, sementara beroperasi mulai pagi hingga sore hari. Ia menyarankan agar dapat diperpanjang hingga malam hari.
Selain itu, Politisi PKS ini mengapresiasi dinas pariwisata yang tidak memungut biaya masuk toilet tersebut namun, kondisi toilet tetap terjaga kebersihannya.
“Saya kira ini bisa dipertimbangkan untuk diperpanjang hingga Magrib atau jika perlu malam hari, karena pengunjung juga sering datang pada malam hari ataupun sore hari,” demikian Rio.