Lugas dan Berimbang

Gubernur Babel Buka Seminar Kewirausahaan UKM “Mengglobal Menghadapi Industri 4.0″

0 891

PANGKALPINANG – Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman membuka Seminar Kewirausahaan UKM “Mengglobal Menghadapi Industri 4.0”, di Gedung Mahligai Serumpun Sebalai, Senin (21/10/2019).

Kegiatan yang diikuti ratusan peserta dari Pelaku UMKM, TP PKK, Mahasiswa, merupakan Kerja sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel, ICSB Babel dan OKE OCE, menghadirkan Founder OK OCE, Sandiaga Uno dan Co Founder OK OCE Indra C Uno.

Disela-sela kegiatan itu juga dilakukan Penandatanganan MoU antara Pemprov Babel dengan Perkumpulan Gerakan One Kecamatan, One of Entrepreneurship (OKE OCE)       Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Babel, serta Penandatanganan MoU antara TP PKK Provinsi Babel dengan OKE OCE.

Gubernur dalam sambutannya, menyanjung Sandiaga Uno. “Beliau ini, bukan saja pelaku (usaha), tetapi juga calon pemimpin kita di masa depan. Kita doakan bersama, insya Allah Pak Sandiaga Uno selalu diberikan kesehatan dan kekuatan, dan Allah berikan yang terbaik untuk beliau,” ujar Erzaldi saat membuka Seminar.

Menurut Erzaldi, jika ingin ekonomi kuat, maka UMKM perlu diperhatikan dan diperkuat. Pasalnya, UMKM adalah aset bagi bangsa yang besar.

“Mari kita bersama-sama approve dan meningkatkan diri kita dengan berbagai cara yang baik. Inilah saatnya kita maju,” ajak Erzaldi.

Babel, kata dia, akan menargetkan visit Babel 2021. Orang-orang akan datang ke Babel dan karena itu, perlu ada yang dilihat, dirasakan, dibeli, dan dibawa sebagai oleh-oleh.

“Apapun itu kegiatan yang ada di Babel ini, UMKM adalah pelaksana yang kuat. Maka UMKM harus cerdas, harus hebat, harus kuat, pintar, kreatif. Kalau tidak kita hanya menjadi orang yang rencana-rencana terus, tidak pernah melangkah,” tegas Erzaldi.

Erzaldi menilai, sudah ada kemajuan pelaku UMKM di Babel selama dua tahun terakhir. Namun, satu kelemahannya adalah cepat berpuas diri.

“Kalau tidak kita mengembangkan usaha kita, berarti kita hanya memikirkan diri sendiri. Padahal kalau dikembangkan, tidak saja membantu pembeli, tetapi juga membantu orang yang bekerja di tempat usahanya. Banggalah usaha kalau sudah maju, tenaga kerjanya berkembang,” beber Erzaldi.

Sementara dalam paparannya, Founder OK OCE Sandiaga Uno mengucapkan syukur karena perkumpulan gerakan OK Oce dapat bekerja sama dengan Pemprov Babel serta melibatkan Pengurus PKK.

“Hari ini merupakan hari yang bersejarah. OK Oce ini adalah gerakan nasional penciptaan lapangan pekerjaan berbasis kewirausahaan, pelatihan perdana baru dilakukan dan semua semangat bergairah,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Sandiaga Uno, ada pencapaian yang diinginkan dari kerja sama tersebut, yakni utamanya menggerakan perekonomian Babel meningkatkan kesejahteraan masyarakat membuka lapangan pekerjaan dan mendukung program – progam pemprov Bangka Belitung salah satunya Visit Babel 2021. “Jadi, itu yang ingin kita capai dari kerja sama dengan Pemprov Babel,” ucapnya.

Sandiaga Uno juga menyoroti soal Pidato Presiden Jokowi saat pelantikan, terkait akan membuat 2 Undang – Undang (UU) besar. Menurut Sandiaga, pengertian Omnibus law itu sendiri terdiri dari dua kalimat. Yang mana Omni adalah tinggi atau undang-undang di atas yang lain. Dan Bus itu mencakup semuanya. Jadi, dua UU Omnibus Law itu adalah penciptaan lapangan pekerjaan dan juga pemberdayaan UMKM.

“Dan ini sudah kami jalankan semua dalam dua hingga tiga terakhir di OK Oce, sehingga lebih dari 100 ribu peserta Ok Oce tersebar di wilayah Indonesia,” ungkapnya.

Ia mengaku siap bekerja sama dan tentunya bisa memberikan masukan langsung melalui pendekatan maupun bukti-bukti empiris kesuksesan dari program OK oce yang diawali di DKI.

“Babel jadi provinsi kedua yang mengadopsi bermitra untuk menciptakan lapangan kerja,” tukasnya.

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.