PANGKALPINANG – Malam Puncak perayaan Hari Jadi Kota Pangkalpinang ke – 262 Tahun, berlangsung meriah. Ribuan masyarakat berantusias menyaksikan rangkaian acara tersebut.
Kegiatan ini turut dimeriahkan oleh penampilan Tarian, Dambus, Barongsai, pesta kembang api, Gawe Gile, serta ditutup dengan penampilan Band yang digandrungi kalangan Milennial Hivi.
Turut hadir Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil Wakil Walikota Pangkalpinang, M. Sopian, Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang, Monica Haprinda, Dandim 0413 / Bangka, Letkol Inf. Pujud, Kapolres Pangkalpinang, AKBP Iman Risdiono Septana Kejari Pangkalpinang, Ari Prioagung beserta Forkopimda, beserta tamu undangan lainnya.
“Saya janji, mulai hari ini sampai kedepannya saya ingin, sesuai dengan janji saya, waktu saya dilantik jadi Walikota Pangkalpinang. Bismillahirohmanirrohim Saya ingin jadi pemimpin yang amanah,” ujar Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil dalam sambutanya. Selasa, (17/9/19) malam.
Dikatakanya, dalam 10 bulan Ia bersama Muhammad Sopian menjadi Walikota dan Wakil Walikota Pangkalpinang, untuk sementara hanya ini yang bisa mereka berikan dan laksanakan.
“Beri kami kesempatan lagi, kedepan untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat ku Kota Pangkalpinang. Kedepan, akan kita berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat lebih baik lagi dari hari ini,” ujarnya.
Walikota yang akrab disapa Molen ini juga menambahkan, tidak mungkin untuk bisa bekerja sendiri, karena tidak perlu superman melainkan butuh super tim.
“Yok, bantu kami membangun Kota Pangkalpinang ini. Molen bukan superman, tapi Molen butuh super tim. Kurangilah kompetisi, perbanyak lah kolaborasi karena kita NKRI,” harapnya
Dalam sambutannya, Ia juga telah mengumumkan sebuah nama untuk putri tercintanya yang mengandung makna dari Kota Pangkalpinang.
“Alhamdulillah hari ini saya sudah memberi nama anak kami yang bernama Pegeka Aretha Ghaniya Maulana, Pegeka artinya Pangkalpinang, kami cinta Pangkalpinang,” kata Molen.
Molen juga mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan agar Kota Pangkalpinang menjadi Kota Kebanggaaan.
“Bantu kami yok, dari hal – hal kecil jadilah. Jangan buang sampah sembarangan, jangan ngomong kejelekan orang, jaga kebersihan, senyum kepada para pedagang, jangan ngambil barang milik orang,” ajaknya.
