Lugas dan Berimbang

- Advertisement -

Gerakan HANI 2025, BNNK Basel Berkomitmen Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba

0 60

 

TOBOALI – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung, terus berkomitmen memutus rantai peredaran gelap narkoba melalui edukasi masif terhadap kelompok rentan yang ada di wilayahnya.

Kepala BNNK Bangka Selatan Hendra Amoer mengatakan, dalam hal ini pihaknya mengundang berbagai unsur masyarakat diantaranya organisasi pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat, Ormas Islam, Duta Genre, Bujang Dayang, serta organisasi kepemudaan lainnya.

” Kami menggelar kegiatan Hari Anti Narkotika Internasional (Hani) dengan tujuan saling bersama-sama memutus peredaran gelap narkoba yang sedang marak terjadi di wilayah Bangka Selatan sehingga generasi muda dapat terselamatkan dari bahaya barang haram tersebut,” sebutnya.

Hendra Amoer, menyebutkan bahwa generasi muda memiliki posisi vital dalam memutus rantai penyalahgunaan narkoba, sebab mereka adalah kelompok paling rentan sekaligus paling potensial untuk menjadi agen perubahan.

“Anak muda harus berdiri di garda depan, mereka memiliki energi, pengaruh di media sosial, dan jaringan komunitas yang luas. Sehingga anak muda harus lebih diberdayakan,” sebutnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan bisa menjadi momentum penting dalam membangun generasi muda yang sadar bahaya narkoba, serta mampu menjadi pelopor perubahan sosial.

Tak hanya itu, pendekatan pencegahan dari penyalahgunaan narkoba ini paling efektif dari lingkup yang terkecil, yaitu diri sendiri, keluarga, lingkungan sekolah, hingga masyarakat luas. 

Selanjutnya pentingnya edukasi yang berkelanjutan, rehabilitasi berbasis kemanusiaan, dan penegakan hukum yang tegas terhadap pengedar serta bandar narkoba. Para peserta ini juga diajak memahami strategi yang bisa di lakukan di komunitas masing-masing, seperti penyuluhan berbasis digital, kampanye kreatif, dan peer education di sekolah maupun lingkungan pemuda.

“Dengan langkah ini, BNNK Basel percaya bahwa cita-cita Indonesia Emas 2045 tidak akan tercapai tanpa generasi muda yang kuat, bebas dari narkoba, dan siap menjadi pemimpin masa depan,” harapnya. (Dika)

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.