TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung, mengecek persediaan bahan pokok penting (Bapokting) masyarakat di Pasar Terminal Toboali jelang perayaan malam natal 2024 dan tahun baru 2025
Kabid Perdagangan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Basel Era Fitrawati mengatakan, dari hasil pemantauannya persediaan bahan pokok dipastikan aman dan cukup untuk kebutuhan masyarakat menyambut perayaan malam natal dan tahun Baru 2025.
” Untuk stok barang melimpah sehingga konsumsi kebutuhan bapokting masyarakat seperti beras, cabai, gula dan bumbu dapur lainnya jelang nataru sudah dipastikan cukup hingga awal Januari 2025,” kata Era Fitrawati.
Meskipun saat ini kondisi cuaca kurang bersahabat, sebut Era Fitrawati, pengiriman pasokan barang dari luar daerah tetap masuk ke wilayah Pangkalpinang. Sebab itu masyarakat Bangka Selatan diminta tidak panik buying terkait kelangkaan bahan pokok ini.
Begitu juga dengan hasil pemantauan harga bahan pokok di pasar rakyat Toboali, ada sebagian bapokting masyarakat mengalami pergerakan harga walaupun tidak terlalu signifikan.
” Satu minggu belakang menjelang perayaan Natal dan tahun Baru ada sebagian bahan pokok yang mengalami kenaikan harga terutama di komiditas cabai dan sayur mayur,” tambahnya.
Adapun harga bahan pokok yang mengalami kenaikan, berdasarkan data DKUKMINDAG diantaranya.
Cabe kecil ori Rp 60.000 per kilogram
Cabe besar Rp 50.000 per kilogram
Kentang Rp 18.000 per kilogram, sayur kangkung Rp 2.500 per ikat.
Sementara itu, untuk komoditi yang masih stabil yakni harga ayam broiler/bulat Rp 29.000 per kilogram, daging sapi Rp 140.000 per kilogram, telur ayam Rp 1.800 per butir dan gula Rp 17.000 per kilogram.
Bawang merah Rp 45.000 per kilo dan bawang putih Rp 42.000 per kilogram. (Dika)