SATUARAHNEWS.COM- PANGKALPINANG- Mengenai pemberitaan disalah satu media terkait pungutan liar (pungli) di Pasar Pagi Kota Pangkalpinang, Wali Kota Pangkalpinang H. Maulan Aklil menyatakan akan menindak tegas pelaku pungli.
“Jadi sudah kita prediksi bakal ada orang-orang yang memanfaatkan situasi selama ini. Oleh sebab itu kami tegas tidak aling-aling, pokoknya oknum yang bermain harus ditindak tegas,” katanya dalam wawancara dengan wartawan media massa pada Program Jum’at Bahagia, Jum’at (1/2), di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang.
Wali Kota menyatakan karena masalah ini adalah kasus pungli maka akan diserahkan kepada Tim Saber Pungli Kota Pangkalpinang untuk diproses sesuai dengan aturan kepegawaian yang berlaku.
Terkait adanya pengakuan pelaku yang mengatakan pungli atas perintah Kepala UPT Pasar, Wali Kota berkata dengan lantang mengatakan, ” Silahkan dia mau ngomong apa pun, itu yang menentukan salah atau tidak akan ketahuan nanti siapa yang bermain di sini. Saya tidak punya kepentingan, kepentingan saya adalah untuk menertibkan Pasar Pagi!”, tegas Molen.
Menurut Wali Kota, pekerjaan Kepala UPT Pasar sangat berat karena bertanggung jawab terhadap permasalahan-permasalahan yang banyak dan heterogen serta harus menghadapi orang banyak. Karena itu, jabatan Kepala UPT Pasar ini akan diberikan kepada orang yang benar-benar kompeten dan mengerti masalah apa itu UPT Pasar.
Diungkapkan Wali Kota, ia berencana akan menaikkan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) Kepala UPT Pasar karena TPP yang diterima selama ini berdasarkan kepangkatan yang besarannya tidak layak dibandingkan dengan pekerjaan yang harus dikerjakan.
“Oleh sebab itu saya mempelajari aturannya memungkinkan tidak TPP itu diberikan khusus kepada UPT Pasar. Dan saya kaji secara aturan boleh. Oleh sebab itu ke depan kami berencana menaikkan TPP kesejahteraan Kepala UPT,” ujarnya. (rilis/hum)