TOBOALI- Dua orang petugas pengawas pemilihan umum (Pemilu) Kabupaten Bangka Selatan dilaporkan mengalami kelelahan saat mengawal pencoblosan dan perhitungan surat suara pada, rabu (14/2/2024) kemarin.
” Benar kedua petugas kami tumbang saat mengawal pencoblosan dan proses perhitungan suara, keduanya terpaksa harus dirawat,” kata Ketua Bawaslu Basel Amri.
Amri mengatakan, kedua orang pengawas pemilu yang sakit tersebut bernama
Asmin yang bertugas sebagai Panwaslu Kelurahan dan Desa (PKD) Kelurahan Teladan dan Helen Pengawas TPS Desa Bangka Kota.
” Berdasarkan laporan yang kami terima,
Asmin tumbang ketika proses pungut hitung dan rekapitulasi tingkat TPS telah usai. Sekarang Asmin tengah menjalani menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Selatan,” ucap Amri.
Sedangkan Helen pengawas TPS Desa Bangka Kota jatuh sakit saat proses pemungutan suara berlangsung dan hingga kini Helen masih dirawat di Puskesmas Simpang Rimba.
” Alhamdulillah kondisi keduanya sudah mulai membaik setelah mendapatkan perawatan intensif. Cuman sementara ini keduanya memang belum kembali ke rumahnya,” katanya.
Kendati demikian, Amri meminta mereka untuk fokus memulihkan kesehatannya dan tidak perlu khawatir terkait biaya perawatan. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Bawaslu Provinsi Kepulauan Bangka Belitung atas insiden ini.
” Kami sudah berkoordinasi dengan Panwascam untuk menyelesaikan tugas di TPS yang ditinggal oleh dua orang petugas yang sakit ini. Untuk Bawaslu Provinsi Bangka Belitung kami koordinasi terkait santunan yang diberikan kepada petugas kita yang sakit,” tutur Amri. (Dika)