SatuArahNews, TOBOALI- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangka Selatan menampilkan sebuah replika ikan nemo berukuruan besar yang terbuat dari sampah plastik dan botol bekas pada pawai karnaval HUT RI ke-78 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Senin (29/08/2023)
Ikan Nemo milik Dinas Lingkungan Hidup yang diangkut menggunakan mobil layanan satgas sampah tersebut nampak ambil andil dalam menyemarakkan HUT RI ke-78 di wilayah Toboali Kabupaten Bangka Selatan.
Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup Basel Agung Prasetyo mengatakan. Replika ikan nemo dengan tema pencemaran sampah laut merupakan salah satu upaya untuk menyadarkan masyarakat agar selalu menjaga kelestarian laut dengan tidak membuang botol bekas minuman dan sampah plastik ke laut.
“Bahaya sampah plastik apabila dibuang ke laut bisa membunuh dan mengancam berbagai macam jenis spesies ikan,” kata Agung.
Selain itu, Agung menjelaskan, bahaya sampah plastik di laut merupakan ancaman nyata bagi biota laut. Pasalnya sampah plastik butuh waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk terurai sempurna. Dikhawatirkan sisa sampah yang belum terurai dengan sempurna tersebut dimakan oleh biota laut.
“Sebagian besar sampah plastik akan berakhir di laut dan mengganggu ekosistem lain. Diperkirakan, hampir 100 juta hewan laut mati setiap tahunnya karena sampah plastik,” lanjut Agung.
Oleh karena itu, melalui replika ikan nemo ini. Agung meminta masyarakat tidak membuang sampah sembarangan ke laut dan bijak dalam mengelola sampah plastik. Supaya kedepan lingkungan tempat tinggal biota laut selalu bersih dan terjaga dari sisa sampah. (Dika)
