SatuArahNews, TOBOALI- Bupati Kabupaten Bangka Selatan melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Bangka Selatan, Senin (15/05/2023) pagi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Riza menyampaikan, bahwa pengaruh terjangan teknologi yang berkembang pesat saat ini membawa dampak baik dan buruk bagi anak-anak yang masih mengemban di bangku pendidikan.
Seiring berkembang pesatnya teknologi, Pemerintah Daerah harus meminimalisir teknologi yang membawa dampak buruk terhadap anak-anak di Kabupaten Bangka Selatan.
” Dengan perpustakaan berbasis digital, salah satu cara untuk menghindari teknologi yang kurang baik bagi pelajar serta memberikan kemudahan bagi para pelajar untuk mengakses sumber-sumber elektronik dengan sarana dan prasarana yang menyenangkan pada waktu dan kesempatan yang terbatas,” katanya.
Riza menambahkan, keberadaan perpustakaan memiliki posisi penting sebagai sumber ilmu di sekolah meskipun teknologi terus berkembang pesat.
Oleh karena itu, ke depannya diharapkan dapat meningkatkan minat baca dan pelajar bisa mendapatkan referensi yang lebih kredibel sesuai materi yang dipelajari di sekolah mereka masing-masing.
” Mudah-mudahan pembangunan gedung ini dapat menumbuhkan semangat siswa gemar membaca terutama bagi pelajar di Basel, dan perpustakaan ini bisa sesuai dengan peran dan fungsi kita masing-masing,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan Kabupaten Bangka Selatan berharap, pembangunan perpustakaan daerah dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelajar. Karena perpustakaan tidak hanya akses membaca saja melainkan sebagai tempat literasi.
” Di perpustakaan daerah banyak refrensi buku seperti buku keterampilan, pelajaran teknologi informasi, internet dan jenis buku lainnya. Diharapkan pelajar dapat memanfaatkan itu untuk belajar, sehingga ke depannya karya mereka dapat diimplementasikan di sekolah mereka masing-masing,” harapnya.
Sebelumnya, Sumadi menyebutkan pembangunan perpustakaan daerah Kabupaten Bangka Selatan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023 sekitar Rp 10 miliar. ( Dika)
