Permintaan Beras Lokal di Bangka Selatan Meningkat Jelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah
BANGKA SELATAN — Sepekan menjelang lebaran idul fitri 1444 hijriah, permintaan beras lokal di tempat pelaku usaha penggilingan padi Dusun Sp.A Desa Rias, Kecamatan Toboali mengalami peningkatan sebesar 30-40 persen.
Meningkatnya permintaan beras lokal menjelang lebaran, disebabkan banyaknya keperluan masyarakat salah satunya kegiatan bagi-bagi sembako, bantuan beras, zakat fitrah dan sedekah.
” Alhamdulillah jelang lebaran permintaan beras di penggilingan Desa Rias makmur ini meningkat dari hari-hari sebelumnya. Biasanya seminggu sekali membawa beras keluar hanya 10 Ton sekarang bisa lebih dari 15 Ton,” kata Iman Qolbi, Minggu (14/04/2023).
Iman berujar, permintaan masyarakat terhadap beras lokal bertahan selama sepekan menjelang lebaran. Namun dapat dipastikan keperluan beras lokal di wilayah itu bakal menurun usai lebaran nanti.
” Biasanya kalau habis lebaran itu, permintaan beras lokal berkurang karena petani sudah memasuki masa panen raya dan stok persediaan beras di gudang juga bertambah,” lanjut Iman.
Meskipun permintaan beras lokal di Bangka Selatan meningkat, harga beras putih dan harga beras merah masih stabil di harga sebelumnya. Untuk harga eceran beras putih sendiri dikisaran Rp 12.000 perkilogramnya, sedangkan beras merah di harga Rp 13.000/14.000 perkilogram.
” Tidak menutup kemungkinan habis lebaran terjadi perubahan harga beras putih dan beras merah, oleh karennya saya pastikan persediaan beras stok beras di gudang saya tercukupi selama lebaran,” tutupnya. (Dika)
