SatuArahNews, Toboali- Selama Januari hingga November Tahun 2022, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar)Kabupaten Bangka Selatan menangani sebanyak 141 kasus kebakaran dan non kebakaran yang terjadi di wilayah itu, Rabu (28/12/2022)
Kabid Damkar Bangka Selatan Agus Hendri Alvando menjelaskan berdasarkan total dari 141 kasus yang telah ditangani Damkar terbagi menjadi 19 kasus kebakaran dan 122 kasus non kebakaran.
” Adapun kejadian non kebakaran yang telah pihaknya tangani diantaranya pemusnahan sarang tawon, penangkapan ular, penebangan pohon dan lain-lainya. Kemudian kasus kebakaran terjadi di rumah dan didominasi kebakaran hutan di deerah yang hutanya masih tebal,” sebutnya
Dia menjelaskan, sampai saat ini munculnya kebakaran rumah maupun hutan disebabkan dari kelalaian manusia itu sendiri.
Salah satunya korsleting listrik, pemilik rumah lupa mencabut aliran saklar kulkas atau benda lainya pada saat meninggalkan rumah.
” Selanjutnya pada saat musim panas masyarakat sengaja membuang puting rokok di hutan, kemudian adanya pembakaran pembukaan lahan masyarakat untuk berkebun sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan,” sambungnya.
Meski begitu kata Agus, banyak upaya yang telah mereka lakukan guna meminalisir kejadian baik itu non kebakaran dan kebakaran yang akan terjadi di wilayah Toboali Bangka Selatan.
Salah satunya upaya non kebakaran yang petugas lakukan selama ini bertujuan untuk meminalisir terjadinya banjir dan berkembangbiaknya nyamuk demam berdarah di daerah itu.
Selain itu, upaya lain guna mencegah kebakaran petugas damkar sudah menyampaikan kepada pihak desa, aparat desa maupun masyarakat untuk mensosialisasikan bagaimana mengatasi kebakaran dan jika terjadi kebakaran silahkan segera hubungi petugas damkar.
” Kemarin kami juga melakukan sosialisasi kepada ibu PKK, Darma wanita, pihak Rumah sakit, Bagaimana cara menggunakan alat pemadam kebakaran seperti apar. Kemudian proses memadamkan api di tabung gas. Dengan harapan merekan yang kami berikan sosiali ini tidak panik apabila terjadi kebakaran,” tuturnya ( Dika)
