TOBOALI- Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Toboali Kabupaten Bangka Selatan, terus memasifkan sosialisasi pemeriksaan Kesehatan Gratis program Presiden Republik Indonesia kepada masyarakat lewat media sosial, untuk meningkatkan peserta PKG.
” Pemanfaatan masyarakat terhadap program kesehatan gratis ini masih terbilang rendah. Karena itu dalam waktu dekat kami akan melakukan lintas sektoral untuk menyampaikan langsung ke masyarakat mengenai program PKG ini,” kata Kepala Puskesmas, Dr Annisa Nur Intan, Sabtu (22/02/2025).
Dr Annisa Nur Intan mengatakan, berdasarkan data sementara ini baru 11 orang peserta yang mendaftar program pemeriksaan gratis di Puskesmas Toboali sejak program PKG dimulai pada, senin (10/02/2025).
Menurut Dr Aniisa Nur Intan, dengan data sementara 11 orang pasien mendaftar program PKG itu, bisa dikatakan partisipasi masyarakat masih rendah mengingat program pemeriksaan kesehatan gratis ini sudah di luncurkan dua yang pekan lalu.
Kendati demikian, pihak akan berupaya meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat untuk mendaftar program pemeriksaan gratis dengan gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat baik itu saat pasien berobat ke puskesmas atau pun sosialisasi langsung ke masyarakat.
” Salah satu penyebabnya masyarakat mungkin kurang paham bagaimana ketentuan cara mendaftar, karena pendaftaran PKG ini melalui aplikasi satu sehat mobile. Mungkin ini faktor masyarakat masih minim mendatar PKG,” tambahnya.
Untuk itu, ia menyarankan masyarakat juga untuk mendownload aplikasi satu sehat mobile karena aksesnya bisa langsung. Bagi yang belum punya aplikasi silahkan datang ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan gratis.
” Bagi masyarakat yang ulang tahunnya sudah lewat di Januari dan Februari, tidak usah khawatir karena cek kesehatannya masih bisa atau tetap dilayani di puskesmas Toboali,” sebutnya.
Annisa menjelaskan, pengecekan kesehatan ini bisa dilakukan dari berbagai kalangan baik itu pemeriksaan kesehatan bayi baru lahir, balita, anak-anak sekolah, orang dewasa hingga lansia.
” Untuk pengecekan jenis penyakit itu nanti ada skrining nya, sesuai dengan umur mereka. Misalnya pemeriksaan gula darah, pemeriksaan HIV untuk ibu hamil, orang dewasa, dan banyak pemeriksaan lainnya,”tutupnya. (Dika)