TOBOALI- Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bangka Selatan, mengingatkan para pangkalan gas elpiji tiga kilogram yang ada di daerah itu untuk menyalurkan gas subsidi sesuai dengan aturan yang berlaku, menyikapi kelangkaan pasokan dan harga gas elpiji tiga kilogram yang mahal.
” Saya ingatkan pangkalan gas elpiji 3 kilogram di wilayah Basel terutama Toboali agar tidak bermain selama penyaluran gas melon bersubsidi ini kepada masyarakat,” kata Kanit Pidsus Satreskrim Polres Basel, Ipda Peres Prasetya, Selasa (04/02/2025).
Peres Prasetya menjelaskan sejak sebulan terakhir banyak masyarakat yang mengeluhkan terkait kelangkaan dan harga gas melon yang lebih mahal dari harga eceran tertinggi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan patroli ke 88 pangkalan gas elpiji di daerah Toboali guna mengawasi pendistribusian gas subsidi dapat memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dan digunakan secara menyeluruh serta tepat sasaran.
” Jika memang selama patroli ditemukan ada pangkalan gas yang melakukan kecurangan maupun permainan saat penyaluran gas subsidi tersebut maka akan kami berikan tindakan tegas,” tambahnya.
Sejauh ini, kata Peres pihak kepolisian belum menemukan adanya indikasi permainan dari pihak oknum pangkalan gas di lapangan.
Namun pihak kepolisian akan terus memantau dan melakukan monitoring terkait masalah kelangkaan dan harga gas melon yang mahal tersebut di setiap pangkalan.
” Kami akan terus mendalami keluhan yang terjadi di masyarakat terutama masalah gas ini. Jadi sekali lagi saya himbau bagi pangakalan untuk tidak melakukan kecurangan atau hal-hal lain yang membuat masyarakat susah mendapatkan gas LPG 3 kilo,” terangnya. (Dika)