TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung kembali menggelar aksi gotong royong membersihkan tumpukan sampah di pesisir pantai Tanjung Ketapang, Kecamatan Toboali, Senin (11/11/2024).
” Kegiatan ini merupakan aksi lanjutan yang dilakukan kemarin di pesisir pantai Tanjung Ketapang. Untuk hari ini kami mengandeng seluruh organisasi perangkat daerah yang ada di Lingkungan Pemkab Basel, unsur Forkopimda, dan komunitas lainnya,” Kata Sekretaris Dinas DLH Basel Agung Prasetyo.
Agung mengatakan, keberadaan sampah di pantai menjadi persoalan yang krusial saat ini. Meskipun berbagai upaya sudah dilakukan oleh pemerintah daerah dan unsur terkait, namun produksi sampah plastik di laut masih terus berjalan tanpa bisa dihentikan.
” Karena itu untuk mengatasi permasalahan sampah, diperlukan juga kerja sama yang erat antara pemerintah daerah dan masyarakat setempat,” katanya.
Kendati demikian, Agung berharap lewat kegiatan gotong royong ini dapat semakin meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Sebab keberadaan sampah di pantai jika tidak segera ditangani maka akan sangat berdampak bagi ekosistem laut dan mengancam kesehatan masyarakat.
” Menumpuknya sampah di pesisir pantai dapat merusak habitat biota laut, dan penurunan populasi ikan dan kerusakan alat tangkap yang terkena sampah,” sebut Agung.
Selain itu, sampah di pantai juga menjadi biang munculnya berbagai macam penyakit di tengah masyarakat, ditambah lagi saat ini sudah memasuki musim penghujan seperti penyakit demam berdarah dangue (DBD), malaria dan penyakit lainnya.
Menurut Agung salah satu kebiasaan buruk warga Bangka Selatan yang masih belum bisa dihilangkan hingga saat ini adalah membuang sampah ke laut. Padahal sampah, terutama sampah rumah tangga bisa diolah menjadi pupuk atau lainnya.
” Masih tertanam di masyarakat kita sampah harus dibuang ke air yang mengalir. Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak membuang sampah, dan bisa mengelola serta memilah sampah dengan baik karena sampah juga dapat menambah nilai ekonomis masyarakat,” pintanya. (Dika)
