TOBOALI- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung menjamin persediaan beras relatif aman dan mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat yang ada di wilayah setempat.
“Kita bekerja sama dengan pihak DKUKMINDAG Basel terutama beras, setiap tiga kali sehari ada beras yang datang dari kota Pangkal Pinang ke gudang distributor Bangka Selatan membawa kurang lebih sekitar 30 ton beras untuk konsumsi masyarakat,”kata Kadis DPPP Basel Risvandika, Kamis.
Risvandika meminta, masyarakat tidak perlu panik terkait persediaan beras di pasaran maupun distributor. Jumlah 30 ton beras yang datang ke gudang distributor dipastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat selama sepekan dan beberapa bulan kedepan.
“Diperkirakan dua minggu kedepan petani padi di Desa Rias dan Kecamatan Pulau Besar juga mulai panen. Itu merupakan stok cadangan beras kita dan tambahan stok pangan untuk masyarakat yang ada di wilayah setempat,” ucapnya.
Ditambah dengan adanya gerakan operasi pasar murah yang secara rutin dilaksanakan dari Dinas Pertanian, DKUKMINDAG bersama pihak Bulog Bangka Belitung. Diharapkan dapat membantu masyarakat yang kesulitan membeli bahan pangan ditengah tingginya harga bahan pokok di pasaran.
Risvandika juga menekankan bagi masyarakat yang ekonominya menengah keatas untuk membeli beras sesuai kebutuhan dan tidak membeli beras secara berlebihan sehingga dapat mewujudkan pemerataan yang berkeadilan bagi masyarakat menengah ke bawah. (Dika)
