Lugas dan Berimbang

Pj Ketua TP PKK Maya Suganda Buka Kegiatan Penumbuhan Kesadaran Berkoperasi

0 63

 

PANGKALPINANG – Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi kepada seluruh peserta berkenaan dengan perkoperasian sehingga seluruh anggota koperasi yang nantinya akan terbentuk memiliki pemahaman yang seragam terkait koperasi serta bermanfaat untuk semua pihak.

Hal ini diungkapkan oleh Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Maya Suganda Pasaribu saat membuka Kegiatan Penumbuhan Kesadaran Berkoperasi bagi Kelompok Masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang bertempat di Hotel Cordela Pangkalpinang pada Selasa (22/8/2023).

“Dari hasil yang kita dapat di lapangan, para kader di desa, ternyata di desa ingin punya koperasi, cuma ada kendala yang mereka belum ketahui seperti, bagaimana cara membentuk koperasi, membentuk koperasi yang berbentuk badan hukum, membuat koperasi sehat. Di desa ada koperasi tapi bukan koperasi PKK. Karena keterbatasan informasi, kami beraudiensi dan bermitra dengan beberapa dinas terkait seperti Dinas Koperasi dan UKM, Jamkrida agar mendapat informasi yang benar. Dengan berbagai program yang ada di PKK, agar informasi lebih cepat menular ke masyarakat, kami mengajak kader dari desa juga, tak hanya kader dari kabupaten/kota atau kecamatan,” jelas Pj Ketua TP PKK Maya.

Agar Gerakan PKK dapat secara aktif terlibat dalam upaya penguatan ekonomi masyarakat melalui kebijakan program dan kegiatan sebagaimana bertujuan besarnya yakni mewujudkan kesejahteraan keluarga, untuk itu TP PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung memetakan isu strategis gerakan PKK serta merumuskan strategi dalam rangka menyelesaikan permasalahan pendidikan dan ekonomi keluarga melalui Program “Gelari Pelangi” sebagai program unggulan Pokja 2 guna mengakselerasi perbaikan dan peningkatan kualitas pendidikan dan ekonomi keluarga Indonesia.

Dijelaskannya bahwa aspek ekonomi menjadi aspek yang sangat krusial dalam menunjang penghidupan masyarakat, terlebih pasca pandemi Covid-19. Sebagai turunan dari program unggulan Pokja 2 tersebut adalah salah satu dari 10 program pokok PKK yaitu mengembangkan kehidupan berkoperasi. Koperasi merupakan sokoguru perekonomian Indonesia, keberadaan dan eksistensinya dijamin oleh undang-undang.

Ia menuturkan, koperasi telah lama dikenal sebagai sebuah lembaga ekonomi rakyat di Indonesia. Berdasarkan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang perkoperasian bahwa koperasi memiliki tujuan untuk mensejahterakan anggotanya pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

“Koperasi berperan penting dalam mengembangkan kegiatan usaha masyarakat, meningkatkan pendapatan anggota yang pada akhirnya akan meningkatkan taraf hidup masyarakat serta membangun tatanan perekonomian nasional,” ujarnya Pj. Ketua TP PKK Maya Suganda.

Untuk itu, gerakan PKK ikut andil dalam pengembangan kehidupan berkoperasi dengan mengambil peran sebagai fasilitator, perencana, dan pelaksana dalam setiap pelaksanaan program koperasi. Untuk memantapkan pengamalan pengembangan kehidupan berkoperasi, TP PKK membentuk dan mengembangkan koperasi PKK di setiap daerah dan diharapkan keberadaan koperasi PKK dapat membantu dalam pemasaran produk dari usaha keluarga, pelaku usaha, UP2K PKK, dan UMKM serta kelompok usaha lainnya yang ada di wilayah setempat.

“Pelaksanaan program Gelari Pelangi tidak hanya melibatkan TP PKK dan kader, tapi juga melibatkan pemerintah dan pemerintah daerah serta pihak lainnya sebagai mitra kerja TP PKK dalam mewujudkan Gelari Pelangi yang memberikan manfaat secara optimal, yang pada akhirnya akan mewujudkan keluarga Indonesia yang berdaya secara ekonomi dan berkualitas secara pendidikan dan keterampilan,” jelasnya.

Riza Aryani selaku Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM Kep. Babel dalam sambutannya juga menjelaskan betapa koperasi memiliki peran penting dalam memperkuat ekonomi rakyat dengan mengusung nilai-nilai kebersamaan, gotong-royong, kekeluargaan, solidaritas sosial, dan kerja sama.

“Untuk itu, Dinas Koperasi dan UKM Prov. Kep. Babel telah menyiapkan kegiatan seperti penyuluhan perkoperasian bagi kelompok masyarakat yang ingin membentuk koperasi sebagaimana yang dilaksanakan pagi ini,” ujarnya.

Penulis: Lisia Ayu
Foto: Saktio
Editor: intan

Leave A Reply

Your email address will not be published.