SatuArahNews, TOBOALI- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bangka Selatan mencatat, pengguna Identitas Kependudukan Digital (IKD) di wilayah itu masih terbilang minim, Selasa (13/06/2023).
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Basel Benny Supratama mengatakan, saat ini baru tercatat 1.660 warga berstatus pegawai di lingkungan Pemkab Basel yang menerapkan Identitas Kependudukan Digital.
Jumlah 1.660 warga yang baru memiliki IKD ini terbilang masih jauh dari target pemerintah pusat yakni 25 persen.
” Sesuai dengan target pemerintah secara nasional 25 persen dari wajib KTP, jika dihitung jumlah wajib KTP di Basel diperkirakan 146.000 dan warga yang baru memiliki IKD hanya 1.660, saya mengakui jumlah tersebut masih rendah dari harapan kami,” kata Benny.
Benny menyebutkan, Identitas Kependudukan Digital saat ini baru diterapkan khusus bagi PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan
Oleh sebab itu, Disdukcapil Basel akan terus gencar melakukan sosialisasi di setiap OPD, sekolah, juga masyarakat secara bertahap guna tercapainya target IKD.
” Penggunaan IKD ini butuh keaktifan semua pihak, tidak hanya keaktifan dari petugas kami, masyarakat juga harus inisatif datang ke Disdukcapil. Karena mendaftarkan IKD ini melalui smartpohne dan scand barcod di Disdukcapil baru bisa mengaktifkan atau menggunakan Identitas Kependudukan Digital,” tututnya. ( Dika)
