SatuArahNews, TOBOALI- Volume sampah rumah tangga di wilayah Toboali Kabupaten Bangka Selatan mengalami kenaikan yang cukup signifikan selama lebaran idul fitri 1444 Hijriah, Senin (01/04/2023)
Peningkatan volume sampah rumah tangga meningkat selama lebaran dua hari lebaran 50-70 ton per hari, jika dibandingkan dengan hari-hari normal biasanya yang hanya mencapai 18-19 ton per hari.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangka Selatan Hefi Nuranda meyebutkan, peningkatan jumlah volume sampah terjadi sejak dua hari lebaran. Yang mana pada hari itu petugas sampah DLH Basel sedang merayakan libur lebaran bersama keluarga, sehingga tidak ada aktivitas pengangkutan sampah di wilayah itu.
” lebaran ketiga petugas kami mulai masuk kerja dan kembali melakukan aktivitas pengangkutan sampah. Tumpukan sampah di seputaran jalan jenderal Sudirman Toboali meningkat, sehingga petugas kami harus dua kali ngangkut sampah untuk menyelesaikan tumpukan sampah itu” kata Hefi.
ia mengatakan, sebelumnya DLH Basel H-1 lebaran petugas sampah sudah melakukan pengangkutan sampah di sejumlah pasar maupun di seputaran jalan jenderal Toboali mulai dari pagi hingga malam takbiran, guna menghindari terjadi penumpukan sampah jelang lebaran idul fitri 1444 Hijriah.
Menurut hefi, penumpukan sampah di rumah selama lebaran menjadi faktor utama meningkatnya jumlah volume sampah di daerah itu, dikarenakan masyarakat tidak bisa menahan untuk membuang tumpukan sampah yang ada di rumah mereka.
Oleh sebab itu, setelah lebaran ini dirinya kembali mengajak masyarakat terutama yang berada di seputaran Jalan Jenderal Sudirman Toboali, untuk disiplin dan menerapkan kembali aturan membuang sampah yang telah ditetapkan oleh DLH Basel sebelumnya.
” Saya himbau masyarakat dari pukul 05:00/08:00 tidak ada lagi yang membuang sampah di luar jam tersebut. Kalau pun harus terpaksa membuang sampah diatas jam 08:00, silahkan buang di container kami di Pasar Terminal atau TPS3R dan TPST, hal ini bertujuan supaya wilayah Toboali bersih dari sampah,” pungkasnya ( Dika)
