SatuArahNews, Toboali- Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bangka Selatan menjadi perhatian khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangka Selatan, Selasa (24/08/2022)
Pasalnya, DPRD Bangka Selatan sering kali mendapatkan keluhan dari masyarakat sekitar terkait pelayanan hingga stok obat-obatan yang ada di rumah sakit umum daerah.
Seperti pekan kemarin, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bangka Selatan, Erwin Asmadi melakukan sidak ke Rumah Sakit Umum Daerah.
Wakil Rakyat itu mengecek seluruh pelayanan resepsionis penerimaan pasien, ruangan poli umum, rawat inap, poli gigi hingga ruangan farmasi. hasilnya masih ditemukan kendala terhadap pasien yang dirawat disitu namun beli obat-obatnya diluar atau kekosongan obat
Dan yang terbaru hari ini, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bangka Selatan, Wendi melakukan inspeksi mendadak ke Ruang Instalasi Gawat Darurat di rumah sakit yang sama.
Sidak yang dilakukan Wendi kali ini bukan tanpa alasan. Dia datang kesitu lantaran mendapatkan sebuah pemberitaan terdapat seorang pelajar yang pingsan ketika menggikuti upacara penurunan bendera HUT RI ke -77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
” Pasien pingsan itu dibawa ke UGD RSUD malah merujuk pasien itu ke Klinik. Alasannya sangat aneh dan lucu, karena RSUD saat itu tidak ada oksigen. Dan hal ini lah yang membuat saya datang kesini memastikan hal tersebut benar atau tidak,” tegas Wendi.
Ia menilai dokter dari Rumah Sakit Umum melakukan kesalahan prosedur, dimana pasien itu belum turun dari mobil ambulance. Seharusnya pasien itu dibawah turun terlebih dahulu kemudian diperiksa di Unit Gawat Darurat.
” Namun kenyataan pasien masih berada di dalam ambulance dan di diagnosis disitu. Tadi pihak RSUD kita sudah mengakui bahwa memang itu salah prosedur,” katanya. ( Dika)