SATUARAHNEWS, TOBOALI – Badan narkotika nasional provinsi kepulauan bangka belitung berkomitmen berantas peredaran narkotika di wilayah bangka selatan termasuk di bangka selatan.
Hal tersebut disampaikan kepala Badan narkotika nasional bangka belitung, Brigjen Pol M Zainul Muttaqien usai melaksanakan kunjungan kerja di Bangka Selatan pada, Selasa, (12/10/2021).
Ia mengatakan, sebagai salah satu bentuk komitmen BNN Provinsi Babel dalam memberantas peredaran narkotika, salah satunya dengan mengajak pemerintah daerah berkolaborasi dalam pemberantasan narkoba sesuai dengan instruksi Presiden RI, untuk membentuk tim terpadu di tingkat kabupaten.
“Saya selaku nama pimpinan BNN Babel sangat mengapresiasi kinerja yang luar biasa dari Bupati Basel, semoga misi dalam mewujudkan Indonesia bersinar dan bersih dari narkoba khususnya wilayah Bangka Selatan bisa terwujud,” kata dia.
Zainul menjelaskan, untuk mewujudkan Indonesia bersinar maka tim terpadu memiliki beberapa strategi dalam memberantas Narkoba.
Adapun tiga strategi dalam memutus mata rantai Supply Demand narkoba, yang pertama yaitu soft power aproach yaitu dengan cara BNN bekerja sama dengan pemerintah, TNI maupun Polri dalam mengedukasi, mencegah dan rehabilitasi.
“Kemudian smart power aproach yaitu strategi dengan pendekatan melalui teknologi media sosial dan teman-teman media. Yang terkahir hard power aproach yakni dengan penegakan hukum terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, selama tiga bulan bekerja di wilayah Bangka Belitung hanya satu undang-undang yang diterapkan terkait narkotika. Kemudian saat ini, sudah ditambah dua lapis undang-undang yakni undang-undang pencucian uang dan Narkoba.
Selain Itu, Kepala BNN Babel mengimbau seluruh masyarakat Basel agar dapat bekerja sama dalam memberantas peredaran narkoba, untuk Indonesia yang bersih dari narkoba. (Dika)