Koba – Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, S.T. bersama unsur Forkopimda Bangka Tengah gelar patroli keliling untuk memutus rantai penularan Covid-19 dengan menyosialisasikan PPKM Level 3 kepada masyarakat Koba. Patroli dilakukan dengan inspeksi tempat berkumpul dan cafe sekaligus menerapkan swab antigen secara acak kepada masyarakat di kawasan Koba, Rabu (04/08/2021) malam.
Selain menyosialisasikan PPKM Level 3 untuk Bangka Tengah, tim patrol Forkopimda juga memberikan bantuan sembako kepada pedagang kaki lima di seputaran Taman Koba. Hal ini disebut Algafry sebagai pendekatan persuasive agar masyarakat mengerti apa saja yang boleh atau tidak boleh dilakukan selama PPKM.
“Malam ini kita mencoba persuasif ke masyarakat berkaitan dengan saat ini PPKM di Bangka Tengah Level 3. Kita ingin mengingatkan kembali masyarakat bahwa Covid-19 ini penyebarannya masih cukup kuat terutama di wilayah Koba dan Pangkalan Baru. Malam ini kita tracing di Koba terutama di cafe-cafe yang masih buka di atas pukul 20.00 WIB, dengan cara swab antigen di tempat” jelasnya.
Pada patrol ini Algafry juga menyampaikan kepada pemilik cafe untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan tidak mengizinkan pengunjung cafe nongkrong di atas pukul 20.00 WIB.
“Kita tidak menghalangi untuk berdagang yang penting himbauannya harus ditaati. Pertama, prokesnya harus digerakkan, kedua, yang nongkrong (pelanggan -red) tetap jaga jarak, jika sudah jam 20.00 WIB itu jangan lagi ada yang nongkrong, lalu jam 22.00 WIB tutup segera, jangan sampai larut malam,” tegas Bupati Bangka Tengah.
Sementara itu, perwakilan Dinkes Bangka Tengah, Nila Kusumah, S.KM, selaku Koordinator PSC 119 mengatakan bahwa dari hasil swab antigen secara acak dan setempat, ditemukan 1 orang positif.
“Yang kita lakukan swab antigen ada 9 orang dan menemukan satu orang yang positif, kemudian langsung kita bawa ke rumah karantina untuk Isolasi Terpadu di Perumahan Dinas Pemda Bangka Tengah,” jelas Nila.
