Sungailiat – Dimasa Pandemi Covid-19 yang melanda dunia khususnya di Kabupaten Bangka perlu adanya upaya dalam menjaga kesehatan jiwa. Dengan pola pikir yang baik tentunya akan membentuk imun tubuh guna melawan dari virus corona.
Bupati dan Wakil Bupati Bangka juga mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan pola pikir yang bahagia. Dengan tidak terlalu panik dan cukup waspada serta penerapan protokol kesehatan yang baik akan menjauhkan dari inveksi virus.
“Kesehatan jiwa saat ini bukan hanya disebabkan faktor narkoba, melainkan banyak faktor lain seperti lingkungan ataupun kondisi saat ini. Dimana dampak pandemi ini mempengaruhi banyak sektor,” ujar Bupati Bangka Mulkan SH MH saat pembukaan pertemuan kesehatan jiwa dan NAPZA di OR Bina Praja, Selasa (3/8/2021).
Disamping itu dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat serta keluarga untuk memberikan pemahaman, sosialisasi, seeta edukasi bagi anak-anak hingga remaja tentang dampak buruk penggunaan narkoba. Terlebih lagi di perkotaan bersar yang cenderung memiliki.pergaulan yang bebas.
“Saya mengimbau masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yakni 5M,”ajaknya.
Disamping itu, Wakil Bupati Bangka Syahbudin, SIP, M.Tr.IP menghimbau masyarakat untuk tidak menjauhi atau mengucilkan masyarakat dengan gangguan jiwa. Melainkan perlu dibina dan adanya upaya untuk penyembuhannya.
“Sepanjang tahun 2020 kemarin terdapat kasus pemasungan terhadap ODGJ. Kedepan hal ini tidak perlu terjadi lagi tentunya dengan edukasi serta sosialisasi kepada keluarga pasien,” ujar Syahbudin.
Dengan menyibukan diri dengan kegiatan positif serta mendekatkan diri dengan tuhan maka dirinya menyakini mampu memelihara kesehatan jiwa. Tetapi tentunya hal tersebut dapat dilaksanakan dengan kerjasama dan kekompakan seluruh masyarakat.