PANGKALPINANG —- Dalam usaha mencapai visinya, Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil atau biasa disapa Molen optimis untuk membangun Kota Pangkalpinang adalah dengan mengajak seluruh komponen untuk bersinergi dan berkolaborasi.
“Dalam membangun Kota Pangkalpinang, jika kita berlari maka kita sama dengan daerah lainnya. Oleh karena itu kawan-kawan saya ajak untuk kompak dan melompat yang tinggi” ujar Molen. Senin (30/6/20)
Menurut Molen, untuk bisa mencapai lompatan yang tinggi selain membutuhkan staf birokrasi yang solid, membutuhkan leverage atau daya ungkit. Bagaimana cara membentuknya? yaitu dengan diferensiasi atau perbedaan yang mempunyai value added (nilai tambah)
Dirinya mencontohkan salah satunya adalah nilai tambah yang iconic, supaya dikenal baik nasional maupun internasional. Seperti orang mengenal Pangkalpinang karena branding nya
“Untuk itu saya membentuk ‘icon’ untuk Pangkalpinang agar cepat dikenal orang. Icon yang saya buat berdasarkan asal akar budaya masyarakat itu sendiri, yaitu keramahan yang diimplementasikan dalam SENYUM,” terang Molen
SENYUM memiliki singkatan Sejahtera, Nyaman, Unggul dan Makmur. Pertama kita akan mensejahterakan warganya dulu, setelah itu baru kita buat nyaman.
“Pada saatnya nanti akan saya buat unggul masyarakatnya, baru pada akhirnya menciptakan Pangkalpinang menjadi kota yang Makmur. Dan ketika 216.000 warga kita tersenyum, akan menjadi beribu senyuman,” tambah Molen. (Rillis)