PANGKALPINANG — Walikota Pangkalpinang, Maulan Aklil atau Molen diminta untuk dapat menciptakan ‘ruang’ yang aman dan nyaman bagi para gowes mania yang ada di Kota Pangkalpinang.
“Ini soal sepeda pak Wali. Saya suka sepeda. Pak Wali punya mimpi gak untuk mengakomodir temen-temen bersepeda nyaman bersepeda di kota pak?” Begitulah ringkasan pertanyaan Pimpinan Redaksi Taufik Juarianto, dalam diskusi Ruang Tengah bersama Wali Kota Pangkalpinang, Molen, Senin (30/6/20) .
Menurut Molen, terkait sepeda sebetulnya dia punya rahasia. Yang akan ngebooming nantinya, hanya saja jika disampaikan di sini (forum diskusi) atau tidak yaa? Karena Kalau ini jadi akan menasional nantinya.
“Nanti tidak spesial lagi kalo disampaikan sekarang,” canda Molen
“Kalau begitu clue nya aja pak Wali,” rayu Taufik
“Clue nya adalah kalau pak Jokowi di Solo ada SMK (eS eM Ka) kalau di Pangkalpinang akan ada STM,” jawab Molen
“Ya sudah karena saya mintanya clue maka saya gak bisa ngapa ngapain,” ujar Taufik pasrah diiringi gemuruh tawa peserta yang hadir.
“Ini on progress, STM itu adalah Sepeda Temannya Molen,” lanjut sang Wako
Molen menjelaskan kalau ini adalah bentuk kerjasama dengan Sekolah Teknik Mesin (STM) untuk membuat sepeda lipat. Branding-nya nanti akan milik Pangkalpinang
Nantinya sepeda ini akan dibuat massal dan akan dihadiahkan kepada para menteri termasuk Presiden RI, Joko Widodo.
Nantinya sepeda ini direncanakan akan menjadi merchandise dan oleh-oleh pangkalpinang. Sebagai produk lokal buatan siswa-siswa STM dengan harga yang terjangkau (murah) dengan merek STM
Jadi diharapkan setiap pesepeda yang menggunakan sepeda lipat ini akan teringat tentang Pangkalpinang, linier dengan eSeMKa di Solo
Branding seperti inilah yang nantinya akan digunakan dalam ‘menjual’ Pangkalpinang kepada Indonesia bahkan Internasional. (RILLIS)