PANGKALPINANG — Terkait surat permohonan Walikota Pangkalpinang kepada Gubernur Provinsi Bangka Belitung mengenai penutupan sementara jalur penerbangan dan laut. Anggota DPRD Kota Pangkalpinang, Depati MA Gandhi menyebutkan, secara formil pihaknya belum merapatkan hal tersebut.
“Kita kira sah-sah saja Pemkot Pangkalpinang melalui walikota berkirim surat ke Gubernur Babel sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah. Namun sepengetahuan kita gubernur pun sedang mengupayakan hal yg sama ke pemerintah pusat jauh hari sebelumnya,” ucap Gandhi saat dikonfrimasi. Kamis, (26/3/2020).
Menurutnya, surat walikota itu hanya memberi penekanan dan menguatkan lobi Pemprov Babel ke pemerintah pusat.
“Ada telekonference yang dilakukan antar pemprov dengan pemerintah pusat yanvdilakukan hari ini terkait penutupan akses masuk dan keluar. Kewenangan penutupan itu berada di Kementerian Perhubungan. Kita menyakini pemerintah pusat akan mengambil tindakan terukur terkait penutupan akses,” ujarnya.
Gandhi menyebutkan, penutupan jalur penerbangan dan laut bukan sesuatu hal yang mudah bagi pemerintah pusat melakukan ini, sebab pemerintah daerah yg lain lambat laun akan meminta hal serupa.
“Dengan penutupan akses keluar masuk di suatu wilayah atau provinsi menimbulkan konsekuensi karantina wilayah. Konsekuensinya jelas seperti dibunyikan di UU No. 6 Tahun 2018 tentang kekarantinaan. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah bertanggung jawab mencukupi kebutuhan dasar medis dan pangan akan menjadi masalah baru,” katanya.
Ia menyebutkan, hingga hari ini belum ada yg positif terinfeksi Covid-19. Jika ada satu saja benih positif ini berbahaya.
“Kuncinya ini kan benih positif ini jangan sampai ada diantara 1,1 jutaan warga Babel.
Saya bukan ahli medis namun kita warga Babel harus menyadari keterbatasan kita di wilayah kepulauan. Kita perlu menimbang dengan bijak persoalan ini,” pungkasnya.
Menurut Gandhi, ini merupakan momen yang sangat tepat untuk mengapresiasi apa yg sudah dilakukan petugas-petugas medik dan petugas bandara dan pelabuhan mengantisipasi hadirnya benih positif.
“Dan ingat untuk seluruh masyarakat Babel, corona itu bukan aib, maka tolong yg memiliki gejala segera melapor ke RSUD maupun RSUP. Perbanyak berdiam diri di rumah dan berdoa tolak balak. Insya allah kalau Babel dengan segala ikhtiarnya sudah dilakukan maka “balak corona” tidak akan sampai ke pulau Bangka dan Belitung,” ujar Gandhi.