PANGKALPINANG— Polres Pangkalpinang menggelar launching motor patroli pemburu api, di halaman Mapolres Pangkalpinang. Rabu, (25/9/19).
Kapolres Pangkalpinang, AKBP Iman Risdiono Septana menyampaikan, motor pemburu api menjadi inspirasi karena sulitnya mobil damkar saat menjangkau kebakaran di dalam hutan.
” Kami sering melihat mobil damkar tidak bisa mencapai kelokasi kebakaran, karena posisinya ditengah hutan tidak bisa dilalui mobil damkar, jadi motor ini kita buat yang dilengkapi dengan alat, mekanismenya motor ini bisa memandamkan api”, jelas Kapolres.
Kapolres juga mengatakan, saat ini di Polres Pangkalpinang ada 5 unit motor pemburu api, yang siap digunakan apabila terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
” Nanti kita juga akan buat untuk di setiap polsek-polsek di Pangkalpinang, jadi mereka bisa patroli bersama baik unsur kecamatan dan lainya”, kata Iman.
Kapolres menyampaikan, walaupun Babel bukan provinsi prioritas karhutla, namun harus tetap bersinergi dengan Basarnas, BPBD, Kodim dan KBPPP dalam upaya pencegahan karhutla.
Ditambahkanya, sinergi itu bukanlah perkara siapa yang memimpin bukan Kapolres Kepala Basarnas, Kabid Damkar dan bukan Dandim namun bagaimana bekerja sama dalam menangani permasalahan sehingga cepat diselesaikan.
“Siapa saja yang mendapat info karhutla, segera share ke tim tanggap darurat agar segera kita bersama-sama bertindak”, ajak Kapolres.
