BANGKA- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indoenesia didampingi Pemerintah Kabupaten Bangka meninjau langsung peroses pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) yang ada di Kelurahan Surya Timur Sungailiat, Sabtu (21/9/2019). Peninjauan tersebut dalam rangka mengawal sekaligus melihat tahapan yang telah dilaksnakaan selama ini.
Wakil Bupati Bangka, Syahbudin ikut turun langsung kelapangan didampingi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bangka, Asep Setiawan. Syahbudin mengungkapkan proses pembangunan GOR akan terus di pantau dan dikawal guna tercapainya pembangunan yang sesuai dan tepat waktu.
Pembangunan GOR yang ditargetkan rampung pada akhir Desember nantinya akan mampu menampung penonton sebanyak 1500 hingga 3000 penonton. Hingga 21 September pembangunan telah memasuki kurang lebih 55 persen penyelesaian.
Kementrian Pemuda dan Olahraga yang diwakili oleh Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga, Yuni Purwanti mengungkapkan akan terus mengawal pembangunan sarana dan prasarana di seluruh Indonesia. Setidaknya ada 40 titik lokasi dari 28 provinsi yang akan dibangun GOR.
“GOR tipe B di Kabupaten Bangka ini merupakan salah satu program pembangunan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang disetujui oleh bapak presiden. Pembangunannyapun mengutamakan daerah 3T yang memiliki atelit berperestasi,” ujarnya.
Meskipun pemerintah telah serius berupaya memajukan olahraga di daerah, tetapi masih ada daerah yang menolak pembangunan GOR di wilayahnya. Hal tersebut diungkapkannya agar menjadi gambaran bagi daerah lainnya agar serius membangun kegiatan olahraga
“Padahal pengajuan ini susah, tetapi masih ada lokasi di Tanjung jabung timur dan bandung barat yang menolak pembangunanannya. Langsung saja kami alihkan ke daerah yang benar-benar serius,” ujar Yuni.
Pembangunan GOR yang hampir menghabiskan dana 14 milyar tersebut nantinya akan memiliki venue yang bertaraf internasional. Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan bibit-bitit atelit yang berbakat.
“Untuk basket, tenis lapangan, takrau, bulu tangkis, dan voly akan bertaraf internasional. Sedangkan futsal nantinya akan bertaraf nasional. Selain itu tinggi bangunan nantinya mencapai 12 setengah meter agar bisa dimanfaatkan untuk pengembangan chilliders untuk berlatih dan pertunjukan,” ungkapnya.
Dari proses pembangunan hingga selesai nantinya pembangunan GOR juga akan dikawal melalui Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) dari Kejaksaan Negeri Sungailiat. Hal tersebut guna memberikan keamanan proses pembangunan dari gangguan para oknum.
Hingga saat peresmian nanti, Yuni mengungkapkan akan dilakukan pertandingan langsung untuk melihat kesiapan dari bangunan nantinya. Pegadaan pembangunan tersebut juga berupa sarana dan prasarana sehingga seluruh perlengkapan pertandingan juga sudah termasuk dalam pengadaan proyek.
“Perwnsmian nanti langsung dilaksanakan turnamen. Karena proyek ini langsung menyediakan segala peralatan pertandingan seperti raket, bola, hingga karpet takrau nantinya,” pungkas Yuni.