PANGKALPINANG— Dalam rangkaian kemeriahan hari jadi Kota Pangkalpinang ke-262 Tahun, ratusan peserta komunitas Pecinta Bonsai ikuti pameran dan kontes bonsai tingkat Nasional, Minggu (15/9/2019), di Taman Wihelmina Park Kota Pangkalpinang.
Kegiatan tersebut mengusung tema “Kota Beribu Senyuman Hijau Dalam Pesona Bonsai” itu terlihat antusias para pecinta tanaman kerdil itu memenuhi lapak-lapak yang telah disediakan panitia.
Ketua Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonsia (PPBI) Pangkalpinang, Syamsul Hilal mengatakan peserta kontes dan pamaren bonsai pada perayaan HUT Kota Pangkalpinang ke-262 Tahun ini sangat membludak. Pasalnya pada event-event sebelumnya peserta kontes dan pameran tidak membludak pada perayaan HUT kota Pangkalpinang ini.
Dilanjutkanya, sebelumnya panitia hanya menargetkan 200 peserta hingga hari pelaksanan, namun jumlah pesarta terus bertambah yang hingga mencapai 400 peserta.
“Sebelumnya, kita sudah dua kali melaksanakan acara yang sama, hanya saja antusias kali ini sangat membludak, sehingga target peserta melebihi kouta yang kita diperkirakan”, kata Syamsul.
Ketua Pelaksana Kontes dan Pameran Bonsai, Baharuddin Atas mengungkapkan, peserta pameran bonsai HUT Pangkalpinang ini bisa lebih banyak dari jumlah yang ada saat ini. Hanya saja disebabkan terbentur nya kegiatan yang serupa di tingkat regional.
“Antuisias peserta kontes dan pameran bonsai pada HUT Pangkalpinang ini sangat membludak, hal ini dilihat dari jumlah peserta melebihi taget terlebih pada event ini diikuti oleh pecinta bonsai se- Babel”, jelasnya.
Sementara Sekjen PPBI Pangkalpinang, Dimas mengatakan penikmat seni yang di biasanya identik digeluti kalangan orang tua itu, saat ini sudah mengalami pembauran peminat.
“Jika dahulu bonsai hanya digemari orang tua, saat ini bonsai sudah banyak di gemari oleh anak muda. Artinya sudah adanya pembauran generasi dimana terlihat pada event ini pesertanya sudah 50:50 antara pemula dan kalangan orang tua,” kata Dimas.
Dalam hal ini kata Dimas, sudah banyak para pemula yang mengeluti pekerjaan seni bonsai ini, dan terbukti pada ajang pameran dan kontes bonsai pada HUT Pangkalpinang ke-262 sudah banyak diikuti oleh kaum milenial.
” Pada perinsip kita akan rutin mengadakan kontes dan pameran seperti ini sehingga akan banyak lagi muncul pebonsai milenial di Pangkalpinang. Dalam hal ini PPBI berupaya bagaimana menjadikan bonsai sebagai hobi dijadikan peningkatan ekonomis masyarakat,” tutup Dimas.