SATUARAHNEWS.COM, SEMARANG — Wali Kota Pangkalpinang, H. Maulan Aklil, disela sela kesibukannya mengikuti Rakernas XIV Apeksi, mengunjungi Kampung Pelangi Kota Semarang, Kamis (4/7/2019).
Terinspirasi dari Kampung Pelangi Semarang tersebut, Molen memiliki rencana untuk mendirikan sebuah ‘kampung pelangi’ di Kota Beribu Senyuman.
Seperti diketahui, Kampung Pelangi Semarang, Awalnya adalah suatu kawasan kumuh di tengah kota Semarang. Program ini bermula dari rencana Pemkot Semarang merenovasi Pasar Bunga Kalisari yang diharapkan menjadi destinasi wisata baru. Namun setelah renovasi pembangunan selesai, ternyata langkah Pemkot Semarang ini tidak didukung oleh situasi perkampungan yang berada dibelakangnya.
Kampung Gunung Brintik adalah nama Kampung Pelangi sebelumnya, merupakan kampung kumuh yang tak tertata dengan rimbunan tanaman liar dan tembok-tembok merah tak berplester. Letaknya persis di pinggir Kali Semarang.
Berangkat dari filosofi berdirinya Kampung Pelangi inilah, Molen ingin menerapkan suatu perkampungan pelangi di Kota Beribu Senyuman.
“Kami ingin mengubah sebuah wilayah yang terlihat kumuh dan sebagian warganya hidup di bawah garis kemiskinan di Pangkalpinang, bisa menjadi permukiman yang nyaman ditinggali dan dihuni serta kesejahteraan mereka menjadi lebih baik, seperti kota SENYUM (Sejahtera, Nyaman, Unggul dan Makmur).” Ungkap Molen.
Harapannya ini bisa menjadi role model pengentasan wilayah miskin yang ada di Kota Pangkalpinang.
Namun untuk dapat mewujudkannya, Orang Nomor Satu di Pangkalpinang ini mengajak seluruh komponen stakeholder yang ada di Pangkalpinang untuk bersatu dan bersinergi agar dapat terwujud “Kampung Pelangi” di Pangkalpinang.
“Rencana program ini tidak bisa didukung hanya dari anggaran Pemerintah Kota saja, sehingga perlu dukungan semua pihak, sehingga sumber pendanaan lainnya bisa dikumpulkan dari sumbangan, dana CSR perusahaan, hingga uang pribadi.” lanjutnya.
Jika hal ini dapat terwujud di Kota Beribu Senyuman, selain wujud dari adanya sebuah destinasi wisata baru, maka pertumbuhan ekonomi Pangkalpinang akan dapat dirasakan oleh warganya. (Red1)