Satuarahnews.com, Sungailiat – Pemuda desa Matras kembali membangkitkan potensi wisata Matras Hill yang sebelumnya pernah tenar dengan pesona keindahannya.
Upaya yang dilakukan Pemuda Matras membangkitkan wisata Matras Hill dengan membuat papan plang bertuliskan “MATRAS HILL” yang dicat berwarna merah dan langsung ditancapkan di lokasi tersebut. Sabtu (6/4) 2019.
Matras Hill (Bukit Matras) sebelumnya dibangun pemuda setempat dan bekerja sama dengan KKN-UBB ke X pada tahun 2015 silam, namun kandas karena lahan parkir di kaki bukit yang merupakan milik warga setempat tak diizinkan oleh pemiliknya untuk dijadikan lahan tempat motor pengunjung.
Salah satu perwakilan pemuda Matras, Holit kepada awak media mengatakan, tujuan para Pemuda Matras membangkitkan kembali Martas Hill untuk memberdayakan sumber alam yang ada dan merupakan spot destinasi wisata
“Kita lakukan pembuatan plang Matras Hill dengan swadaya dari pemuda, biar bisa dikunjungi lagi, ini langkah awalnya dan butuh perhatian dari pemerintah,” tuturnya.
Selain membuat plang, para Pemuda Matras mengupayakan agar Bukit Matras tidak diperjual-belikan, dan tetap kembali ke milik desa Matras.
“Karena ini salah satu spot destinasi, makanya kita mau amankan, bukit ini dijadikan lahan kampung dengan keterangan seperti surat lahan kampung nanti biar kita enak mengelola,” ujarnya.
Masih kata holit, Matras sangat eksotis dijadikan tempat wisata, karena memiliki bukit serta pantai, dengan manajemen yang bagus pemuda dan kerja sama dengan orang tua.
“Matras ini perlu lebih diperhatikan oleh pemerintah, karena disini untuk spot wisatanya sangat lengkap, kita ada bukit dan pantai, kita bisa mandi, snorkling dan pantai kita sangat bagus karena tidak ada tambang laut didepannya,” pungkasnya
Para Pemuda Matras terus berusaha dan berupaya agar kedepannya kekompakan tetap terjaga serta bisa menyelamatkan aset aset yang ada di Matras.
“Aset Matras harus kita jaga, jangan sampai ini dimaanfakan oleh pribadi atau kelompok, tetapi untuk kepentingan kita bersama, makanya harus tetap kompak,” pungkas Holit.
Senada dengan hal tersebut, pemuda Matras lainnya Hafizul Akbar mengungkapkan, bahwa bukit Matras merupakan aset milik kampung.
“Dengan dibangunnya plang Matras Hill, ini merupakan bentuk kreatifitas pemuda, semoga kedepannya pemuda semakin kompak dan jangan sampai bukit Matras diperjual belikan dan aset kita dharus kita jaga, ini juga salah satu bentuk untuk menyelamatkan milik kampung kita,” tutupnya. (M1)