Lugas dan Berimbang

Limbah Oli Cemari Pantai Teluk Pikat Sungailiat

Kadis Disparpora : Akan Koordinasi Dengan Petugas di Lapangan

0 723

Satuarahnews.com, Sungailiat – Keinginan Pemerintah Kabupaten Bangka untuk bertransformasi dari sektor pertambangan menuju sektor parawisata menjadi pekerjaan rumah yang harus segera terwujudkan.

Kendati demikian, salah satu destinasi wisata yakni pantai Teluk Pikat yang terletak di kawasan Lingkungan Matras, Kelurahan Matras, Sungailiat, nampaknya diduga dicemari oleh limbah oli di pantai tersebut.

Limbah oli yang muncul kepermukaan pantai kini terlihat sangat jelas, karena situasi gelombang mengikis bibir pantai dan membuat bekas limbah oli tampak berserakan dan mengotori bibir pantai.

Fauzi (34) warga Bukit Kuala yang sedang menjaring ikan di pantai Teluk Pikat Sabtu (16/03) merasa kesal karena bekas limbah oli mengotori serta mencemari pantai.

“Oli ini sangat menganggu dan mengotori pantai, ikan hasil jaring pun kini jadi sedikit, karang jadi rusak, wisatanya jadi terganggu, pengunjung pun berpikir dua kali kalo mau main kesini, duduk dipasir tapi olinya lengket kena celana dan daya tarik wisata jadi berkurang,” ucapnya.

Limbah Oli Pesisir Pantai Teluk Pikat

Saat Wartawan media ini menanyakan dari mana bekas limbah oli berasal, Fauzi pun mengatakan diduga berasal kapal  monster itu.

“Lihat saja kapal monster didepan itu kan banyak, ya kemungkinan dari kapal itu,” tutupnya.

Terkait permasalahan tersebut, Kepala Dinas Parawisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) kabupaten Bangka Asep Setiawan saat dikonfrimasi wartawan mengatakan, limbah oli tersebut tentu mencemari wisata pantai Teluk Pikat.

“Sangat mengganggu, nanti mau koordinasi petugas di lapangan”, ujarnya melalui pesan singkat whatsapp. (M1)

Leave A Reply

Your email address will not be published.